Jilid 9

1.5K 20 0
                                    

Pengurus Wisma Bai-ma Zheng Yu sekarang terpaksa harus menunjukkan jati diri yang sebenarnya, nama sebenarnya adalah Shen Yu.

Orang-orang di dunia persilatan menjulukinya dengan sebutan si Sempoa Dewa. Dia bersama dengan si Tangan Racun Guan Yin Shu Yu-zhu adalah murid Yin Shan Lao Mo.

Sewaktu masih di perguruan, mereka sudah saling mencintai. Karena Lao Mo Mu Rong Kai juga ingin memiliki Shu Yu-zhu, maka mereka berdua melarikan diri dari perguruan dan bersembunyi di tempat terpencil.

Karena takut Yin Shan Lao Mo mengejarnya, maka dia menyembunyikan dirinya di dalam kelompok pedagang kemudian berdagang untuk mencari nafkah.

Entah dari mana, Mu Rong Kai bisa mengetahui keberadaan Shen Yu. Dia menyuruh Yin-shan Wu-mo mencegat dan membunuhnya, tapi saat itu dia bertemu dengan Lu Yi-feng....

Untuk menghindari bencana, dia mengganti namanya menjadi Zheng Yu dan berlindung di bawah perlindungan Lu Yi-feng.

Begitu melihat harta benda Lu Yi-feng begitu banyak, timbul nafsunya ingin memiliki semuanya, dia juga memaksa menikahi adik angkat Shu Yu-zhu yaitu LU Siu Yan, demi harta benda dia rela mengorbankan Shu Yu-zhu supaya menjadi istri muda Lu Yi-feng.

Tapi ilmu silat Lu Yi-feng sangat tinggi, ketiga putra dan kedua muridnya juga bukan pesilat biasa. Dalam jangka pendek dia tidak bisa melaksanakan rencananya.

Hari demi hari dia lalui sambil menunggu waktu yang tepat. Untung Lu Yi-feng kecanduan berlatih ilmu silat, dia tidak begitu mementingkan hubungan suami istri, karena itu Shu Yu-zhu dan Zheng Yu sering bertemu juga sering berhubungan intim.

Semenjak Yin Shan Lao Mo Mu Rong Kai meninggal, Shen Yu bersekongkol dengan Dewa Kematian Enam Jari, Guo Shi Luo, sedikit demi sedikit mereka memangkas sayap Lu Yi-feng. Walaupun tidak sulit, tapi membutuhkan waktu sepuluh tahun lebih.

Lama-lama dia takut Lu Xiu Yan membuka kedoknya, hal ini menjadi peringatan kepadanya bahwa dia harus bergerak dengan cepat membereskan Lu Yi-feng.

Secara kebetulan Yin-shan Wu-mo begitu lancar membunuh putra dan murid Lu Yi-feng, membuat Shen Yu merasa tidak ada penghalang lagi....

= oo OO oo =

Sebetulnya dengan ilmu Zhui Hun Duo Ming-jian, dalam beberapa jurus Ma Zao-ling bisa mengambil nyawa Shu Yu-zhu, tapi dia berpendapat, walau bagaimanapun Shu Yu-zhu adalah ibu dari Lu Yue-juan, dia tidak tega untuk membunuhnya....

Setelah dia berpikir seperti itu dia hanya menendang. Menendang Shu Yu-zhu sehingga jatuh beberapa meter. Karena tendangannya mengenai urat nadi kaki, begitu Shu Yu-zhu terjatuh, dia tidak bisa segera bangun.

Di luar sudah terdengar sangat kacau dan ramai kemudian bercampur dengan suara siulan yang aneh.

Kemudian para penjaga rumah berdatangan. Mereka melihat nona mereka berkelahi dengan pengurus wisma yang masih mengenakan baju yang tidak rapi. Mereka terpaku, tidak ada yang berani maju dan bergerak.

Begitu suara siulan aneh itu berhenti, si Enam Jari, Guo Shi Luo sudah membawa Yu Wen-bing dan Yu Wen Huan masuk ke kamar.

Begitu mereka mendengar nama Ma Zao-ling, mereka sama sekali tidak berani mendekat. Mereka bersama-sama mendekati Lu Yue-juan.

Guo Shi Luo membentak, "Kakak, gadis ini biar kami yang menghadapi."

Shen Yu melihat Shu Yu-zhu terluka, dia ingin menolong tapi Lu Yue-juan mengira Shen Yu ingin membunuh ibunya, dia segera mengayunkan pedang, sasarannya adalah jalan darah yang mematikan.

Tangan Yu Wen Huan yang berhasil dilukai oleh Lu Yue-juan, sampai sekarang belum sembuh. Sekarang saat dia bertemu kembali dengan Lu Yue-juan, dia merasa sangat marah. Dengan gerakan cepat dia menyerang ke pinggang dan pundak Lu Yue-juan dengan kaitnya.

Ilmu Pedang Pengejar Roh - Mong LongOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz