part 4

1.8K 137 15
                                    

Judul = eomma wae...???
Genre = SAD FAMILY AND BROTHERSHIP
Rated = T
Cast.  = - lee donghae as lee donghae
             - lee kyuhyun as cho kyuhyun
             - lee hyunhye as kyuhae eomma
            -lee myungcha as kyuhae appa
               - Dll *temukan sendiri

Mianhe typo bertebaran...
Ffnya buruk, diharapkan jangan bunuh saya....
Dan satu lagi, jangan mencoba jadi pembaca gelap

       ~~~Happy Reading~~~

#AuthorPov

(Prakkkk) terdengar suara pecahan kaca terjatuh sangat keras dan suara itu sukses membuat sikembar lee bangun dari tidur lelapnya sang hyung dengan cepat berlari kearah sumber suara sedangkan sang dongsaeng kembali berbaring untuk menetralkan cahaya yg masuk keretina matanya
"Mwooya.... diam disitu dan jangan bergerak eomma" teriak donghae sang hyung saat dilihatnya ternyata suara tadi berasal dari dapur dan dilihatnya pula bahwa kaki eommanya tertusuk pecahan piring
Dia melewati tumpukan pecahan piring itu tanpa menghiraukan rasa sakit yg ia rasakan saat pecahan piring itu ikut menusuk telapak kakinya, dengan cepat ia menggendong eommanya dan membawanya keatas meja makan untuk memeriksa seberapa dalam pecahan piring itu menusuk kaki eommanya
"Akkhhh pelan~pelan" rintih eommanya saat donghae berusaha mengeluarkan pecahan piring yang menusuk kakinya
"Tahan eomma, sebentar lagi akan terlepas"
"Akhhh aishhhh pelan~pelan pabo, apa kau berniat ingin menyiksa eomma" marah eommanya
"Mianhae eomma hae akan lebih pelan" ujar donghae dan kembali mencoba melepaskan tusukan pecahan kaca dari kaki eommanya itu, perlahan pecahan piring itu terlepas dan dengan lembut donghae mengobatinya hingga pada akhirnya sebuah suara memecahkan konsentrasi donghae yg sedang mengobati eommanya
"Eomma gwenchana, hyung bagaimana dengan kaki eomma" tanya kyuhyun sang dongsaeng dan saat itupula eommanya berdiri dan mendekati anak bungsunya
"Ommo kyu, gwenchana chagi piringnya sangat licin jadi terjatuh dari tangan eomma" adunya pada anak bungsunya
"Eomma harus lebih berhati~hati lagi nde, kalau eomma terluka parah bagaimana... eomma ingin kyu juga hae hyung sedih" ujar kyuhyun
"Nan gwenchana chagi lain kali eomma  akan hati~hati..."
"Hae hyung gwenchana....???"
"Gwencha..."
"Kajja, kyu pasti masih mengantuk lebih baik kyu tidur lagi nde akan eomma temani" ujar eommanya memotong perkataan anak sulungnya itu hingga membuat ia terdiam dan menatap kedua orang yang ia sayangi itu mulai menghilang dari balik tembok yang memisahkan antara ruang tengah dan dapur..
"Akhhh..... appo." Ringisnya saat ia mencabut pecahan piring yang ikut tertusuk dikakinya, ia merutuki dirinya sendiri kenapa dengan ia menolong eommanya ia berfikir bahwa eommanya akan memujinya dan berterimakasih padanya... tetapi, setidaknya ia sudah melakukan apa yang harus diperbuat oleh seorang anak kepada eommanya yg sedang terluka
"Lee donghae pabo" gumamnya lagi dan setetes air mata ikut jatuh mengenai ujung bajunya

*skip*

#EunhyukPov
"Aishhh donghae eodiga, wae...??? Sampai sekarang ia belum juga sampai jangan bilang ia ikut tidak masuk sekolah karena ia dipaksa eommanya untuk menjaga kyuhyun" gumamku pelan sembari menunggu sahabatku itu didepan gerbang sekolah, hingga pada akhirnya kulihat seorang namja turun dari mobil dan berjalan pincang dengan berpegangan pada mobilnya dan dinding
"Yakkk donghae~ya wae geure...??? Neo gwenchana" tanyaku setelah aku berlari cepat menghampirinya dan membantunya untuk berjalan
"Aishhh hyuk kau selalu saja mengagetkanku" rutuknya, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa ia menerima pertolonganku karena sekarang tangannya berada dipundakku
"Aku tidak mengharapkan perkataan itu ikan amis, yang kutanyakan keadaanmu pabo" kesalku
"Telapak kakiku sedikit tertusuk pecahan piring setelah itu aku baik~baik saja" jawabnya
"Jika sedikit kau tidak mungkin susah berjalan seperti ini pabo" marahku lagi
"Aishhh jinja nan gwenchana, dan berhenti mengataiku pabo monyet yadong kau merasa kau yg paling pintar huh" marahnya
"Arra~arra, mianhae chingu~ya" rayuku dan mengeluarkan puppy eyesku
"Kau sangat menjijikan lee hyukjae, berhenti melakukan itu...atau kubunuh kau sekarang" teriaknya
"Tidak bisakah kau diam, aku sedang membantumu berjalan sekrang... kita tidak akan kekelas ikuti aku atau kau yg akan kubunuh" ucapku
"Kemana kau akan membawaku, apa kau akan menculikku" ujarnya
"Yakkk kau membawaku keUKS" lanjutnya dan kulihat ia cukup terkejut
"Hahahah kau benar~benar ikan amis, bagaimana bisa kau tidak sadar kalau aku membawamu keruang UKS" ujarku dan mentertawainya
"Yakkk hyung jangan bawa aku kesini, aku benci bau obat~obatan" ujarnya
"Mwo..mwoya..??? Kau memanggilku apa tadi...??? Coba kau ucapkan sekali lagi" tanyaku
"Hyung..  hyukie hyung jangan bawa aku kemari jebal" jawabnya
"Sudah lama sekali kau tidak memanggilku seperti ini, apa kau sedang sakit huhh.. tumben sekali" ujarku dan meraba keningnya, sudah lama sekali ia tidak memanggilku dengan embel~embel hyung dan sekarang kata hyung untukku kembali ia ucapkan
"Itu tidak akan berpengaruh untukku, sekarang ikuti permintaanku jika kau masih menganggapku sebagai sahab..." 
"Arraseo~arraseo, kau selalu saja mengangancamku dengan kata~kata itu kau menang hyung kau menang dan aku akan menurutimu" ujarnya cepat memotong perkataanku hingga membuat aku tersenyum senang mendengarnya

*skip*

Setelah meminta izin kepada yoon saem aku kembali keruang UKS dan mulai melihat seberapa parah luka yang dialami donghae
"Yakkk palli buka sepatumu sekarang, kenapa kau masih saja diam" suruhku, dia menggeleng pelan menandakan kalau ia tidak ingin membuka sepatunya
"Arra berarti kau menyuruhku untuk membuka sepatumu" ucapku dan dengan cepat membuka sepatunya cukup keras
"Nghhh.. shhh"
"Appo...??? mianhae, aku akan lebih pelan" ujarku lagi dan kembali membuka kedua sepatunya, dan saat itu pula mataku terbuka lebar tatkala melihat perban yang melilit telapak kakinya sudah penuh dengan darah bahkan ia memakai sepatu tanpa menggunakan kaos kaki
"Sekarang kau tidak ingin aku mengataimu pabo huh... coba lihat lukamu sekarang seperti ini kau bilang lukanya sedikit jeongmal... aishhh neo jinja neomu pabo~ya lee donghae, bagaimana bisa kau menahan sakit seperti ini" marahku dan mulai mengobati luka dikakinya
"Mianhae hyung..." lirihnya
"Geuman, jangan memanggilku hyung lagi jika kau masih terus menyembunyikan sesuatu dariku" kesalku
"Kenapa kau selalu saja menyembunyikan sesuatu sangat baik hingga aku tidak menyadarinya, apa kau tidak menyayangi dirimu sendiri dan selalu membiarkan tubuhmu terus~menerus terluka kau sahabatku sudah kuanggap seperti dongsaengku tidak bisakah kau bicara padaku jika kau sedang dalam masalah ataupun kau sedang sakit donghae~ya" lanjutku dan masih tetap mengobati lukanya, dia diam menundukkan kepalanya dalam~dalam dan sedikit meringis saat alkohol itu menyentuh lukanya
"Yakk jawab aku, waeee kau sangat diam saat aku sedang memarahimu" lanjutku lagi tanpa menatap wajahnya karena aku masih fokus mengobati lukanya tidak biasanya dia hanya diam jika aku sedang bicara padanya, dia selalu menjawabku dan mengajakku bertengkar kecil jika aku sedang memarahinya hingga pada akhirnya akulah yang mengalah dan akhirnya diam seribu bahasa
"Selesai... kau harus rajin mengganti perbannya kalau kau tidak ingin kakimu diamputasi" ingatku
"Nghhsh.. hhyyuu.." aku mendongak menatap kearah wajahnya dan saat itulah mataku melebar tatkala melihat darah segar mengalir sangat banyak dari hidung mancungnya
"Yakkkk donghae~ya..."

Tbc

~NEXTorNO~

waeyo eomma....??? (END)Where stories live. Discover now