Kekasihku sedang menggundahkan seseorang yang aku yakini kalau orang itu adalah Cho Kyu Hyun.
Aku berani sumpah kalau sampai saat ini aku sangat khawatir dengan keadaan Ryeowook yang hidup segan.
Aku sangat mencintainya. Meski perasaan itu muncul dalam sekejap waktu.
Saat itu aku merupakan siswa pindahan dari Gangnam. Aku pindah apartement karena sepupuku. Orang tuaku berada di Jepang. Jadi sejak kelas enam sekolah dasar aku tinggal bersama sepupuku.
Pindah sekolah merupakan hal yang agak menyebalkan.
Saat aku memasuki ruangan kelas yang asing dengan gugup aku melakukan perkenalan.
Aku mendengar riuhan suara gadis-gadis di kelas karena kehadiranku. Tapi, tiba-tiba ada sesuatu yang lucu menarik perhatianku.
Seorang gadis yang mencoba untuk melihatku dari tempat duduknya. Aku bingung kenapa seseorang yang bertubuh pendek mendapat tempat duduk di belakang?
Dalam hati aku tersenyum karena sangat tertarik dengan gadis ini.
Guru itu pun menunjuk pada kursi tepat didepan seorang pemuda berambut cokelat keemasan dan bermata bulat. Dia menatapku heran dari kejauhan dan yang membuatku senang adalah tempat duduk gadis itu ada tepat disaat aku menoleh ke arah kiri agak belakang.
Bukannya terlalu percaya diri. Tapi, aku selalu merasa ada yang memperhatikan aku sepanjang jam pelajaran. Sesekali aku menoleh dan mendapati tatapan berbinar dari gadis itu.
Sedikit aku mendengar bahwa dirinya sedang sakit dan sepertinya dia sangat dekat dengan pemuda yang duduk di belakangku.
Bisa dibilang aku sangat penasaran dengan gadis yang satu ini.
***
"Ini untukmu. Kau habis sakit kan?"
Aku meletakkan bungkusan berisi roti isi dan susu di mejanya. Saat itu aku melihat senyum sumringahnya merekah begitu bahagia.
Dari situlah aku berpikir bahwa Kim Ryeo Wook juga memiliki perasaan yang sama padaku.
"Te-terim-terima kasih." Ucapnya sambil ter gagap.
"Sama-sama. Mungkin istirahat nanti ingin makan bersama?" Aku kembali mencoba untuk mengajaknya dan ia pun mengiyakan.
Sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal di hatiku saat mendekati Ryeowook.
Kalian tahu, tatapan siswa yang duduk di belakangku itu pelakunya. Aku tidak perlu bertanya padanya, kenapa ia memberikan tatapan maut itu karena sesama pria aku tahu alasannya.
DIA PASTI MENGINGINKAN RYEOWOOK!
Aku sebagai pemuda yang jarang merasakan jatuh cinta di kehidupan remajaku merasa tertantang untuk mendapatkan Ryeowook yang mampu membuat jantungku berdegub cepat dalam sekali waktu.
Selang dua mata pelajaran, waktu istirahat akhirnya tiba. Aku bersemangat karena ajakan makan siangku bersama gadis itu. Tapi, aku melihat ia merajuk pada pemuda yang duduk di belakangku. Entah mengapa mereka sangat dekat.
Sebagai sesama laki-laki aku dapat melihat bahwa dia tidak senang karena Ryeowook sibuk berdekatan denganku.
Aku membaca pin pada jas almamaternya.
'Cho Kyu Hyun.'
Pemuda itu bertubuh tinggi tebal, berambut cokelat keemasan, dan bermata bulat. Di tambah ekspresi datarnya yang cukup membuatku agak sebal.
YOU ARE READING
The Choice
Fanfiction"Apa yang akan kau lakukan ketika aku pergi?" Tanya Kyuhyun dengan nada bergetar. (Ini hanyalah sebuah fanfiction genderswitch dari saya. Dengan main pair Kyuhyun dan Ryeowook)
