Love To Love{02}

13K 959 3
                                    

"Lo tuh bodoh apa sok bodoh sih gue nggak ngerti sama jalan pikiran loe itu!!! "

__________________________________


"Maaf kak tapi aku benar benar tidak mengerti sama sekali apa yang kakak makhsud,apa ada yang salah dengan diriku?"Ucap prilly sambil menundukkan kepalanya.


"Udah deh intinya loe mau kan masuk ke rumah gue? "Tanya ali sambil mencengkram punggung prilly erat.


"Iyaaaa.... Kak... "Ucap prilly yang merasakan sakit akibat cengkraman ali.


"Berhubung papa gue nggak ada loe harus mau ngikutin apapun perintah gue kalo loe mau masuk ke rumah ini" ali melepas cengkraman itu dan memutar tumitnya masuk ke dalam rumah itu.

"Tunggu kak.... Aku mau... Apa... Apa peraturannya? "Tanya prilly, dirinya juga takut akan ancaman ali.

"Loe harus ngikutin syarat dari gue tentunya. "Ali berkata sambil tersenyum. Namun bukan senyum bahagia atau lainnya namun senyum iblis mungkin bagi siapapun yang akan melihatnya dilanda ketakutan.


"Syaratnya apa kak!!! "Tanya prilly lagi.

"Pertama loe harus nurut sama apa aja yang gue lakuin ke loe!! "Kata ali. Prilly sempat bingung akan ucapan dari ali apa makhsud dari "menuruti semua yang dilakukan kakaknya ali kepadanya?


"I..... ya kak" kata prilly.


"Kedua loe nggak boleh deket deket sama laki laki manapun kecuali gue"ali berkata enteng seolah tak ada beban di fikirannya.

"Iya kakak" prilly hanya mampu berucap seperti itu. Apalagi yang mampu dikatakannya.


"Loe bisa nggak??? kalo loe nggak bisa mending keluar dari rumah gue!!!.."sentak ali keras.



"Bi....... sa kok kak bisa.. Prilly bakal turutin semuanya. "Kata prilly yang tersentak kaget.



"Bagus sekarang loe masuk.. kamar loe di atas bercat putih dan inget siap siap bsk loe harus layanin gue"ucap Ali.



"Makhsud kakak a.... pa??? "Tanya Prilly yang semakin bingung dengan arah pembicaraannya, melayani... Melayani dalam makhsud apa begitu fikirnya.

"Lihat aja bsk!! "Ucap ali dan langsung pergi meninggalkan prilly yang mematung di luar rumah.

Prillt tidak habis fikir dengan kakaknya. Bagaimana bisa dia memperlakukan prilly seolah prilly seperti pembantu baru dirumahnya.

Sebenarnya dia dibawa kesini untuk apa? Sebagai saudara barunya atau sebagai pembantu rumahnya? Hati prilly begitu terluka niatnya kesini untuk memperbaiki hidupnya bukan semakin memperburuk hidupnya.


Dia melangkahkan kakinya masuk kerumah itu, seraya mengusap air mata yang menetes tanpa disengaja.


Langkahnya terhenti ketika sampai di lantai kedua, dia melihat kamar bercat coklat dengan nuansa barcelona. Bibirnya menyunggingkan sebuab senyum pasti itu adalah kamar dari kakaknya ali.



Love To Love[COMPLETE]Where stories live. Discover now