Ria's love story

Ria's New Lover

Halloo..
Author-nim yang kece datang lagi.
Makasih masih mau stay baca cerita ini. Makasih juga buat semua dukungannya.
Jangan lupa buat Voment dan follow akun aku🙌🙌🙌

Happy reading😁😁😁
_________😄😄😄😄😄________
Author's POV

Semenjak kejadian Gamal belain Ria. Rianya jadi tambah baper.. #ouhhh

Btw masih ingat gak sama Felix? Beberapa hari belakangan ini dia suka ngegodain ga jelas gitu. Ria sempet ngerasa aneh.

Tapi belakangan ini Gamal kembali seperti biasanya. Ria mengira setelah kejadia pahlawan kesiangan itu dia bakal lebih liat Ria. But, Gamal tetaplah Gamal yang menjaga dengan keras garis persahabatan.

__________😒😒😒😒😒_______
Ria's POV

UN udah di depan mata. Semua siswa di sekolahku sedang mempersiapkan diri demi menghadapi pertarungan tersebut.
Termasuk aku. Tiap pulang sekolah aku harus belajar dan kerjakan soal. Tiap ada waktu luang pasti bukulah yang menemaniku. Kadang-kadang temanku mengejekku karena aku terlihat seperti orang yang akan mengikuti olimpiade. Well, itu yang namanya kerja keras

Hari ini suhu sangat terasa panas. Udarapun terasa kering sehingga aku selalu membawa tisu basah untuk pernafasanku.
Waktu itu aku sedang menunggu guru mata pelajaran berikutnya di koridor kelas.
Tiba-tiba Felix memanggilku. Fyi, Felix itu anak kelas sebelah jadi deket.
Aku melihat guruku sudah berjalan akan menaiki tangga menuju kelasku. Felix menyuruhku cepat berjalan menghampirinya. Felix juga dengan sedikit berlari ke arahku.

"Kamu kenapa Ia?" tanya felix sambil menunjuk tisu yang kubawa.
"Ohh.. Ini tisu basah. Udara hari inu gak bagus buat pernafasan."
"Ohh kirain kamu sakit."
"Apaan sih.. Cuma mau nanya gitu doang? Gak liat apa guruku udah mau masuk?"

Tanpa berkata apa-apa felix menggenggam tanganku.
Aku sempat kaget dan refleks melepaskan tanganku dari genggamannya. Setelah itu aku lari ke kelas karena guruku sudah kelihatan di ujung koridor.

Di kelas pikiranku tetap fokus dong kalo belajar. Tapi ketika ada kesempatan untuk melamun pikiranku terlempar jauh ke kejadian tadi. Apa jangan-jangan kata-katanya beberapa hari lalu serius??.

Semenjak hari itu aku lebih banyak chat sama felix lewat BBM. Atau lewat chat di clan COC. Gila kan..

entah mengapa.. Felix sedikit membuatku move on dari sosok Gamal. dangak tau sejak kapan kami akhirnya menjadi sangat dekat. lucukann..

dia dan segudang tingkahnya yang lucu yang bisa membuat kami menjadi lebih dekat. dia bahkan terang-terangan menunjukkan rasa sukanya kepadaku di depan teman-temannya.

sekitar 4 bulan kami sering chat satu sama lain, malam itu dia menyatakan cintanya kepadaku. walupun cuma melalui aplikasi BBM #gakgentlebanget , tapi itu cukup untuk membuatku berpikir kembali.

apakah apa yang aku jalani selama ini dengan Felix itu sudah benar? apa aku sudah benar-benar melupakan Gamal? apa aku sudah mencintai Felix? muncul banyak sekali pertanyaan di otakku.

Dia memintaku untuk memberikan jawaban atas pernyataan cintanya besok di sekolah. Gilaaa... aku mau jawab apa? kalau aku terima dia akan menjadi pacar pertamaku sejak aku lahir. kalau aku tolak aku akan selamanya terjebak dalam pesona Gamal tanpa bisa belajar move on.

besok harinya disekolah...

#BERSAMBUNG#

______________________________________________________________________________

HAI! para readersku yang paling setia.

thanks for reading this new chapter. makasih juga buat semua reader yang masih mau setia nunggu update-an baru dari story ini. 

makasih banyak juga buat orang-orang yang udah dukung aku buat ngelanjutin nulis di wattpad.

maaf kalau mungkin kedepannya style nulisku agak sedikit berbeda #kalaukaliansadari, karena pengaruh lamanya aku fakum jadi aku sedikit banyak berubah dalam hal mindset terhadap story ini. 

thanks a lot guys...

lov ya

greff