"Kau merasa seperti orang bodoh?" Tanya irene

"Sudahlah" kataku yg membuatnya terkekeh

"Lalu bagaimana kau dan kang ssaem?" Tanya sehan yg membuatku memutar bola mata

"Ah!, maksudmu seulgi??" Kata irene

"Eoh, kau mengenal seulgi juga?" Tanya sehan

"Ya, aku bertemu dengannya di sekolah" kata irene

"Dan mengaku sebagai tunanganku tepat didepannya" kataku tersenyum miring

"Eh?"

"Irene mengaku sebagai calon istriku tepat di depan seulgi" kataku

"I-itu kan untuk membebaskanmu" kata irene, wahh dia masuk ke dalam perangkap

"Membebaskanku? Maksudmu mendapat cap lima jari di pipiku?" Kataku

"Tapi tamparan itu bukan untuk kamu kan?, itu untukku" katanya

"Kenapa kau ingin dia menamparmu?" Tanyaku

"Aku kan ingin melindungimu!!"

"Kenapa kau ingin melindungiku?" Tanyaku sekali lagi

"Aku tidak suka melihatnya dekat denganmu!!, dia seperti cewek centil yg ingin menarik perhatianmu!!" Katanya yg membuatku tersenyum puas

Bingo!

"Wahh kalian berdua cukup dekat rupanya" kata sehan

"Tentu saja, kau cukup pintar ternyata" kataku melirik sekilas sehan

"Apa maksud kalian?" Tanya irene

"Orang bodoh tidak diizinkan ikut campur dalam pembicaraan ini" kataku

"Mwo?, orang bodoh?!, Aissh!!" Gerutunya yg membuatku terkekeh

.
.
.
.

Author pov

"Eomma pulang!!" Teriak irene memasuki rumahnya

"Eomma!!"

"My baby~~"

"Wahh ini anak-anak irene?, lucu sekali" kata sehan yg membuat sehun memutar bola matanya

"Eomma ahjussi ini siapa?" Tanya chanyeol sambil menunjuk sehan

"Ahh, ini teman eomma sekaligus adik sehun ahjussi, sehan" kata irene

"Anyeong!!, wahh kalian sangat lucu, lainkali main bareng sama sehan hyung ya?" Kata sehan

"Kok hyung sih?, kau kan teman eomma, seharusnya ahjussi" kata kai

"Begini saja, lihat!, bandingkanlah aku dengan sehun, beda kan?, aku jauh lebih muda jadi belum pantas dipanggil ahjussi, jadi kalian harus memanggil aku hyung bukan ahjussi, arachi?" Kata sehan yg membuat sehun melongo

"..."

"Ne hyung!!" Kata chanyeol

"Kelihatannya menyenangkan, baiklah aku akan memanggilmu hyung!" Kata kai

"Punya kakak laki-laki yg sebesar ini pasti menyenangkan"
"Araseo hyung!" Kata baekhyun

"Aku ikut!" Kata kyungsoo yg membuat sehan tersenyum

"Mianhae aku harus memanggilmu ahjussi, karena kau adiknya sehun-ssaem, dan juga kurasa usia kalian tidak bedah jauh" kata suho

"Dia pintar ya?" Bisik sehan pada irene

"Tentu saja!, dia anakku" bisik irene yg membuat sehan terkekeh

Sedangkan sehun yg melihat mereka bisik-bisikan, hanya mendengus

"Aku tidak akan pernah memanggilmu hyung!!" Kata sehun(kecil) yg membuat perhatian tertuju padanya

"Kau itu sudah tua!, jadi tak pantas dipanggil hyung!, jika kau masih seperti suho hyung, maka wajar saja jika kau kupanggil hyung!!"
"Lagipula lidahku akan mati rasa saat memanggil ahjussi tua sepertimu dengan sebutan hyung!" Kata sehun(kecil)

"Se-sehun-ah.."

"Wahh kau lucu sekali, siapa namamu?" Tanya sehan sambil mencubit pipi sehun(kecil)

"Kurasa ini akan terjadi lagi" bisik sehun pada irene

"Ahjussi kau mau mati?" Kata sehun(kecil) dingin

"Ne?"

Krkk

"Aaaaaaaa!!"

"Sehan-ah!!"

.
.
.
.

"Anakmu itu kuat sekali ya?"
"Aww"

"Mian, sehun memang seperti itu saat bertemu orang baru" kata irene
"Cha!, sudah selesai" kata irene tersenyum menatap hasil yg ia kerjakan pada tangan sehan yg tadi di gigit oleh sehun(kecil) sampai berdarah

"Gomawo.., tapi, apa aku tidak salah dengar?, nama anak tadi itu sehun?" Tanya sehan memastikan

"Eoh, waeyo?"

"Sama dengan sehun hyungku ya?" Kata sehan

"Eh?, ya..begitulah, aku juga bingung kenapa nama mereka bisa sama" kata irene mengalihkan pandangannya

"Noona, kau mengenal sehun saat masa SHS kan?"  Tanya sehan

"Sehun?, ah anio, aku baru mengenalnya sekarang" elak irene

"Kau kan yeoja yg bertanya pada sehun tentang keberadaanku?" Tanya sehan lagi

"Eh?, jinja?, seingatku aku tidak pernah berbicara dengan sehun"

"Noona.." panggil sehan menatap lekat mata irene

"Ne?" Jawab irene melirik sekilas sehan

"Jangan berbohong" kata sehan

"A-aku tidak bohong, ah!, memangnya kapan yeoja itu bertanya pada sehun tentang kau?" Tanya irene

"Awal kau naik ke tingkat 2" jawab sehan

"Saat tingkat 2 aku harus menikah!, ya aku dijodohkan oleh orang tuaku, dan aku menikah!, jadi mana mungkin aku sempat bertanya pada sehun" kata irene

"Apakah karena suamimu itu kau melupakanku?" Tanya sehan

"Eh?, mana mungkin aku melupakanmu!, nah buktinya aku masih ingat janji itu bukan?" Kata irene

"Ya, kau memang mengingatnya, tapi kau melupakan satu janji yg penting" kata sehan

"Apa itu?"

"Jangan berbohong" kata sehan yg membuat irene gugup

"Baiklah, ini pertanyaanku yg terakhir"
"Kali ini jawab dengan langsung menatap mataku" kata sehan, irenepun menatapnya

"Apakah kau melupakan aku karena sehun?" Tanya sehan

"Ne?"

"Apakah sehun adalah alasan perasaanmu berubah terhadap aku?"

"Sehan-ah.."

"Apakah karena sehun, tidak ada lagi binar di matamu saat menatapku?"

.
.
.
.

Jangan lupa vote n comment!
See u😙

My BabyWhere stories live. Discover now