Prologue

159K 16.4K 1K
                                    

Matanya mengikuti arah tanganku. Ia memandang perutku lalu melanjutkan kata-katanya.

"Kau tidak terlihat hamil. Apa benar ada bayi di sana?"

"Apa?! Mau aku tampar lagi?! Kau lupa siapa yang melakukan ini padaku?!"

"Tentu saja aku ingat, Gadisku. Mau aku hamili lagi? Kita bisa membuat anak kembar, boy and girl. It sounds perfect," tawarnya polos sambil berangan-angan.

Aku melotot.

"Sialan! Kau brengsek!"

"Tapi kau mencintai si brengsek ini, kan?"

"Terserah!" Aku menutup perdebatan dengan kesal.

Pria ini butuh rumah sakit jiwa!

Jika kalian berpikir kalau aku dan Bian Lee terhubung oleh satu hubungan berjudul perjodohan, kalian salah besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kalian berpikir kalau aku dan Bian Lee terhubung oleh satu hubungan berjudul perjodohan, kalian salah besar. Well, mungkin pikiran kuno kalian terjebak di zaman Dinasti Han hingga mengira aku dijodohkan.

Hei, kita hidup di zaman modern, di mana kita bisa membeli sebuah pernikahan. Itulah yang ia lakukan padaku. Dia membutuhkanku, dan aku membutuhkannya karena uang. Money is everything, right? Well, lemme explain more about my f*ckin' life.

Tidak ada drama perjodohan di antara aku dan dia.

Cukup satu kata: Menikah. Terdengar sederhana dan klasik, bukan? Tapi percayalah, cerita hidupku karena satu kata itu tidak sesederhana kedengarannya.

Ia adalah sosok sempurna dengan segala keindahan fisik, kesetiaan, dan kebaikan hatinya. Terdengar sempurna, bukan? Nyaris tidak ada secuil pun keburukan fatal dari dalam dirinya. Ya, nyaris....

Kalian tahu? Keberadaanku dalam hidupnya membuat sisi Gary Stu-nya perlahan memudar. Ia kerap berlaku kurang baik hanya padaku —entah kenapa. Tapi selebihnya, dia tampan dan sangat mempesona. Hitam dan putih ada dalam dirinya, iblis dan malaikat. Jiwa yang paradoks, membuatku sulit memahaminya. Sayang sekali, hati dan statusnya telah dimiliki seorang wanita berwajah malaikat bernama Kim Minah.

Jika aku analogikan secara sederhana, dia itu seperti grand piano. Hitam dan putih dalam satu jiwa. Rumit, dingin, elegan, dan tak terjangkau olehku. Sikapnya yang seakan punya dua sisi timpang itu memunculkan pertanyaan yang berputar-putar dalam otakku. Sebesar apa kebenciannya padaku? Senista itukah aku yang hanya seorang escort?

Tapi melihat sorot mata kelamnya yang mengunci jiwaku, aku seakan ditarik masuk dalam sebuah masa lalu yang buruk, masa lalu yang membuatnya memperlakukanku dengan keras. Dan gilanya lagi, masa lalu yang membuatku terpuruk.

Kim Minah dan Bian Lee....

Mereka ada dalam masa laluku yang menyedihkan. Mereka menyimpan cerita masa lalu tentang tragedi hidup yang mengancam jiwaku hingga saat ini. Tadinya aku pikir ini hanya masalah sepele.

But I was wrong.

Aku harap, aku cukup kuat dan nyawaku bisa selamat untuk mengungkap masalah ini sampai akhir.

Aku harap, aku cukup kuat dan nyawaku bisa selamat untuk mengungkap masalah ini sampai akhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Genre romance & mystery/thriller.
Love and life tragedy.
Setting in Seoul and Paris.

Aku menghargai setiap vote & comment kalian. If you love this story, kindly hit vote....

REVISI dalam cerita ini termasuk nama tokoh dan sedikit perbaikan cerita.


®®®

ANOMALYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang