Jatuh Cinta X IDR

dua-satu

Author Pov

Sekarang Iqbaal sudah berada didepan rumah (namakamu). Dia juga sudah mengirim beberapa pesan untuk (namakamu) agar membukakan pintu,tapi tak ada balasan.

tok..tok..tok..tok..

"Assalamualaikum"

tok..tok..tok..tok..

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,siapa ya?" tanya orang didalam rumah dengan nada lembut,dan Iqbaal sudah bisa menebak kalau itu adalah Tante mel,nyokapnya Aldi sekaligus (namakamu).

ps:disini semuanya islam ya😊

Ceklek..

"yaampun,Iqbaal. Kirain tante siapa,masuk baal masuk"

"i-iya tante. (Namakamu)nya ada ga tan?" tanya Iqbaal yang masih mengikuti tante mel yang berjalan kearah ruang keluarga.

"duduk dulu baal,nnti tante panggilin" ucap Tante mel yang langsung pergi meninggalkan (namakamu).
______________________
dilain sisi

Sekarang (namakamu) sedang asik membaca buku diatas kasur kesayangannya. Saat asik membaca tibatiba ada yang masuk kekamarnya.

"Eh mama,kenapa?" tanya (namakamu) yang masih fokus dengan bukunya.

"Itu dibawah ada Iqbaal. Kebawah sana,kasian Iqbaal sendirian" ucap Mama yang membereskan beberapa barang dimeja belajarnya (namakamu).

"Dek,bsk kamu harus beresin kamar kamu nih. Liat tuh,berantakan bgt sih sama kayak abang kamu tuh. Cewek cantik kamar kayak kapal pecah" ucap Mama lagi yang sekarang udh diambang pintu kamar.

"iyaiyaa. Oya,emg bang Aldi ga nemuin Iqbaal gitu,ngobrol apakek" ucap (namakamu) kepada Mamanya.

"Ngaco kamu,abang kamu aja dari sore kerumahnya Salsha. Udh sana samperin Iqbaal,kesian dia sendiri" jawab Mama yang langsung pergi meninggalkan (namakamu). "SAMPERIN DEK"

"IYA MAMA,BAWEL DEH" jawab (namakamu) yang langsung menutup pintu kamar dan turun keruang keluarga.

"Udh nunggu lama baal?" suara itu membuat Iqbaal menengok kearah suara dan tersenyum.

"engga terlalu. Kok kamu blm rapih sih beb?" ucap Iqbaal yang masih menatap (namakamu) dengan lekat.

(Namakamu) berjalan tidak kearah Iqbaal,melainkan kearah dapur.

"Mau minum apa baal?kita main disini aja ya?mama aku mau pergi dikit lagi" ucap (namakamu) sedikit teriak.

Iqbaal langsung menyusul (namakamu) didapur.

"ada jus jeruk ga qil?pengen yg seger2 nih" ucap Iqbaal yang langsung duduk dibangku meja makan.

"ada,buavita yang jeruk tapi,soalnya aku kalo ngebelender takut ga manis hehe" ucap (namakamu) yang langsung menuangkan jus kedalan gelas.

"bilang aja kamu gabisa bikin jus" celoteh Iqbaal yang membuat mereka berdua langsung tertawa pelan.

"Aku bisa tau,tapi jus tomat,wortel haha" ucap (namakamu) yang langsung kasih gelas berisi jus itu ke Iqbaal.

"yaampun qil,jus kayak gitu juga aku bisa bikin. Gampang bgt itu mah,masukin wortel or something yg udh bersih trus ditambah setengah sendok teh gula pasir,langsung blender. Gampang kan?" ucap Iqbaal santai,lalu meminum dikit demi sedikit jus yang tadi dikasih (namakamu).

"Whatever baal. Keruang keluarga yuk?" ajak (namakamu) yang skrng sedang berhadapan dengan Iqbaal.

"Kita blm sah jadi keluarga Qilla,tunggu sampe aku sukses baru deh aku ngelamar kamu didepan keluarga kamu,kecuali aldi ya?" ucap Iqbaal membuat (namakamu) memberhentikan tubuhnya.