Taehyung terdiam. Dia kelihatan bingung mencari jawaban dari pertanyaan Nayeon.

Jadi kau mengambil alih. Kau berteriak ke arah ponsel Taehyung.

"MEMANGNYA APA LAGI? ITU KARENA DIA SUDA MEMILIKI KEKASIH!!! YOU BTCH!!!!"

Taehyung membelalak ke arahmu lalu memutus sambungan teleponnya.

"Apa?" Tantangmu.

Taehyung terus menatapmu lama, alisnya berkerut.

Itu membuatmu tak nyaman. Tapi kau bergeming.

Kau bahkan sudah bersiap dengan kemarahan Taehyung nanti.

Dan...

"Kau sangat liar chaggi!" Ucapnya lalu tertawa.

Itu diluar dugaanmu. Meski masih sedikit heran, kau pun akhirnya ikut tertawa...

Tawa yang benar-benar bahagia.

Saat itu semua beban terasa terangkat dari bahumu.

***

       Malam itu kau mendapat telepon darI Nayeon yang memintamu bertemu.

Kau mengiyakannya.

Dia mengajakmu bertemu di sebuah restoran.

Ini pertama kalinya kau akan bertemu dengan Nayeon, selama ini kau hanya mendengar dari beberapa orang tentang Nayeon.

Dan kesemuanya mengatakan bahwa Nayeon itu sempurna.

Jadi kau berpenampilan sebaik mungkin. Kau juga tidak ingin kalah darinya, meskipun kau memang sangat jauh jika dibandingkan dengannya, tapi kau berusaha sebaik mungkin.

Pukul setengah delapan malam, kau memasuki area restoran.

Dan ternyata disana Nayeon sudah menunggu.

Saat kau berhadapan langsung dengannya.

Mereka benar.

Dia luar biasa...

Tapi itu saja.

Tak ada yang istimewa dari Nayeon.

"Hai..." sapamu.

Nayeon menatapmu dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Kau tau, itu adalah sebuah tatapan yang meremehkan.

Tapi kau tak perduli.

Kau menarik kursi dan duduk di depannya.

"Ada apa?" Tanyamu tak mau berbasa-basi.

"Tinggalkan Taehyung!" Serunya.

Kau terbelalak kearahnya.

Lalu tertawa.

Kau tak pernah menyangka Nayeon adalah tipe wanita yang seterus terang ini.

"Untuk apa? Dia mencintaiku."

"Kau tidak bisa memberikan apa yang bisa aku berikan padanya." Jelasnya penuh keangkuhan.

Kau baru saja akan membalas Nayeon tapi...

"Yya! Hentikan itu!" Taehyung muncul entah dari mana.

Kau kaget dan menatapnya tak percaya. Setaumu, kau tidak menyebutkan akan bertemu dengan Nayeon hari ini dan disini.

Melihat Taehyung Nayeon langsung melemparkan tubuhnya ke dalam pelukan kekasihmu itu.

Kau memberikan tatapan marah kearah Taehyung. Dan Taehyung membalasmu dengan tatapan pasrah.

"Oppa, kau tidak mungkin memilih gadis ini daripada aku kan? Lihatlah dia, dia tidak ada apa-apanya dibanding aku." Ucap Nayeon sambil bergelantungan di lengan Taehyung.

Taehyung berusaha melepas Nayeon, tapi entah lem apa yang digunakannya, gadis itu terus saja menempel di lengan Taehyung.

Kau menarik lengan Nayeon sekuat tenaga.

Tangan Nayeon akhirnya terlepas. Dan dia menatapmu penuh kebencian.

PLAAAKKK!!!

Nayeon baru saja menamparmu.

Kau tercengang kearahnya. Taehyung juga sama, kalian berdua tak menyangka Nayeon akan seliar ini.

"Kau tau, kau itu hanya dimanfaatkan oleh Taehyung, kau hanya menjadi pemuas napsunya, tak taukah kau?"

Hatimu teriris mendengar perkataan Taehyung, setengah hatimu tak ingin mengakuinya, tapi setengah hatimu lagi, meyakini itu benar.

Taehyung memanfaatkan tubuhmu.

Matamu tiba-tiba panas. Kau ingin membalas Nayeon, tapi entah lari kemana keberanianmu yang biasa.

Kakimu tiba-tiba terasa seperti jelly, tapi kemudian tangan Taehyung menarik jemarimu, dia meremas tanganmu menyalurkan kehangatan disana, dan seketika kekuatanmu kembali.

Tiba-tiba Nayeon berbalik kearah Taehyung, dan mulai berteriak.

"OPPA! BAGAIMANA BISA KAU LEBIH MEMILIHNYA? JIKA HANYA TUBUH YANG BISA BERIKANNYA, AKUPUN BISA, DAN TIDAK HANYA ITU, KAU BISA MENDAPATKAN APAPUN YANG KAU INGINKAN JIKA BERSAMAKU."

Sementara itu, keributan yang di sebabkan Nayeon sudah menarik perhatian pengungjung restoran. Semua mata sekarang tertuju ke arah kalian bertiga.

Kau tau Taehyung sangat malu sekarang, dan ingin segera meninggalkan tempat itu detik itu juga.

Dan benar saja Taehyung lalu menarik lenganmu untuk pergi dari situ.

Tapi Nayeon menahannya.

"Oppa! Tinggalkan dia, aku akan memberikan apapun padamu." Rengeknya.

Tanpa diduga Taehyung berbalik ke arah Nayeon.

"Nayeon-ah, mian... Aku tak bisa menjalani hubungan hanya berlandaskan rasa hutang budi."

Mendengar ucapan Taehyung kau kaget, tapi setidaknya kalimat itu telah menjawab semua pertanyaanmu selama ini tentang alasan mengapa Taehyung berselingkuh.

Detik berikutnya setelah mengatakan itu kepada Nayeon, Taehyung menarikmu keluar, diikuti oleh sumpah serapah dan tatapan orang-orang seisi restoran.

"YYAK! KIM TAEHYUNG KAU AKAN MENYESAL!! TUNGGU SAJA! KAU PASTI AKAN KEMBALI PADAKU!"


_계속_

stupid ; kthWhere stories live. Discover now