Seusai meminum susu, Seohyun dan sarang kembali keruang keluarga untuk menunggu satu penghuni lain rumah itu. Jam sudah menunjuk pukul 9 malam, tapi belum ada tanda-tanda seseorang datang

"Kemarilah....." seru Seohyun pada Sarang yang duduk di karpet dengan beberapa mainannya

"Jika aku berbaring, aku akan tertidur eomma.... aku tidak mau" tolaknya

"Kemarilah.... setidaknya kita duduk bersandar bersama"

"Aniyeyo....."

"Cho Sarang......" Sarang meletakkan mainannya, dan naik ke bed sofa seperti yang diperintahkan sang ibu. Jika Seohyun sudah memanggilnya dengan cara seperti itu, Sarang tidak bisa untuk menolak ataupun berpura-pura tak mendengar, ia takut jika sang ibu akan marah padanya. Seohyun langsung memeluk putrinya dengan hangat

"Apa masih lama eomma?"

"Eomma tidak tahu, kita tunggu saja. Apa kau sudah mengantuk?" Seohyun mengelus pipi putrinya

"Aniyo....." Sarang membenarkan posisinya untuk tidak bersandar dengan nyaman pada Seohyun, itu ia lakukan agar tidak membuatnya tertidur. Namun usaha gadis kecil itu terkalahkan oleh rasa kantuknya, beberapa kali Sarang menguap dan terantuk-antuk hingga akhirnya ia jatuh tertidur. Membuat Seohyun menunggu seorang diri.

'Ppipip!'
Seseorang masuk setelah berhasil memasukan kode kunci rumah

"Wasseoyo......." sambut Seohyun untuk sang suami, membenarkan tali kimono yang ia pakai dan mengambil alih tas suaminya. Dengan wajah lelah, Cho Kyuhyun -Suaminya- berbaring di samping Sarang

"Apa dia tertidur karena menungguku?"

"Eoh..... dia sangat bersemangat menunggu ayahnya datang, tapi ternyata dia tidak bisa menolak rasa kantuknya" cerita Seohyun

"Apa pekerjaan ku terlalu banyak menyita waktu kebersamaan ku dengan Sarang?" Tanya Kyuhyun merasa bersalah pada putrinya, apalagi Sarang tidur sembari memeluk buku dongengnya

"Aniya..... Secara perlahan, Sarang harus tahu seperti apa pekerjaan orang tuanya" Kyuhyun mengelus rambut Sarang dengan lembut

"Seiring waktu, Sarang juga pasti akan mengerti meski di awal akan sulit untuk kita" meski sebenarnya waktu kebersamaan Kyuhyun dan Sarang memang sedikit tersita oleh pekerjaannya. Tetapi Seohyun tetap mendukung, memberi semangat sang suami dan membuat Sarang mengerti seperti apa pekerjaan ayah nya. Kyuhyun tersenyum dan meraih tangan Seohyun untuk di genggam nya, sangat bersyukur memiliki 2 wanita yang selalu membuatnya merasa lebih baik disaat lelah mendera seperti sekarang

"Oppa akan mandi dulu atau makan dulu?"

"Aku akan mandi setelah ini, kau tidak perlu menyiapkan makanan. Aku sudah makan diluar"

"Arraseo..... tunggu sebentar" Seohyun langsung beranjak menyiapkan air hangat serta baju setelah mendengar perintah suaminya. Kyuhyun mencium pipi lembut putrinya, dan beranjak pula menyusul Seohyun

*

"Bagaimana dengan hari ini? Apa semua berjalan lancar?" Tanya Seohyun. Pasangan suami istri ini selalu bercerita apa yang sudah mereka lalui pada hari itu saat menjelang tidur. Menjadi rutinitas yang harus dilakukan setiap harinya untuk menjalin komunikasi yang baik dalam hubungan mereka, terlebih disaat Kyuhyun sedang sibuk seperti sekarang

SARANGWhere stories live. Discover now