arjunita sijabat
lihatlah kearah sana
perhatitan titik suram
disana
apa yang dinanti
sibarang usang
dipojokan gudang
menyendiri kesepian
bersama sebilah pisau
dingin
meraba raba
lantai berdebu dengan
tikus dipangkuannya
------------------------------------------------------
l
hari tidak pernah berakhir karna satu orang mati
jika pergi sama saja mengabaikan waktu
tunggulah sampai tiba waktunya
menantilah hingga giliranmu
aku pun menanti , dengan seribu peluh emas dihari hariku
dengan seribu tentara dipikranku dan dengan hati yang terus berusaha kumurnikan
hingga nanti tangan tak terlihat menangkapku dan aku mampu berkata
"waktunya sudah cukup , untuk aku berusaha menulis namaku di atas air"
____________________________________
aku berharap untuk semuannya jangan pernah bunuh dirimu
YOU ARE READING
OUR WORLD
PoetryDunia ini tak dapat diungkapkan dalam kalimat , tapi coba kita rasakan . ada berbagai hal yang hanya mampu diumpamakan .
