matahari seakan menghilang
yang tertelankan kabungan mu
diam yang disebut tegar
padahal menyimpan sejuta dukaengkau yang berdiam
tak mau kah kau lepaskan
kepada diriku yang menganyam
lembar kertas jejak baru mutak tau kah dirimu
aku menanti hilangnya dukamu
walau engkau sebar bintang
tapi lili putih terpancar dimatamujangan kau keraskan luka
karna ia tak kan sembuh
lepas lah bulir bulir pedih
ysng mensnti dibuangsemakin kau menahannya
semakin terasa sakitnya
semakin engkau berdiam
semakin tajam tatapannyakemarilah menyapa lembarku
aku menanti kabungan berhenti
lepas lah lili putih kedukaan itu
lepas hingga pudar rasa terisak .engkau yang berdiam berduka
ikut lah bersama sungai putih
menyapa rasa duka yang berubah
menjadi sinar bahagia diri ini
YOU ARE READING
OUR WORLD
PoetryDunia ini tak dapat diungkapkan dalam kalimat , tapi coba kita rasakan . ada berbagai hal yang hanya mampu diumpamakan .