[2] Lie

1.6K 117 0
                                    

Bel pulang telah berbunyi, seluruh murid SMA Pelita Harapan berhamburan keluar kelas dengan perasaan;bahagia.

"Woi gue duluan udah dijemput bye." Ucap Iza kepada (namakamu) yang sedang memasukkan buku-bukunya ke dalam tas.

"Eh iya hati-hati yaa." Balas (namakamu).

"Beres deh." Gumam (namakamu) dan bergegas berjalan menuju halte bus.

• • •

"Baal ko lu ga bareng si (namakamu)?" tanya teman Iqbaal yang diketahui bernama Ari.

"Eh lagi ga bareng aja sekarang." balas Iqbaal.

"Oh gitu, yaudah gua duluan diluar udah mau ujan." Ucap Ari sambil berjalan menuju luar kelas.

Dengan segera Iqbaal berjalan menuju parkiran, baru saja ia menyalakan motornya, hujan telah mendahului turun begitu deras.

"Ah sial gue gabawa mantel." Pekik Iqbaal kesal.

Karena jalanan yang tampak sepi, Iqbaal mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata, dan dengan baju yang basah kuyup.

• • •

Malam telah tiba, (namakamu) sedang asyik duduk di taman belakang rumahnya, karena merasa kesepian akhirnya (namakamu) memutuskan untuk menghubungi Iqbaal.

LINE

"Baal sibuk ga?" 19.34

"Engga ko, ada apa?" 19.36

"Mampus. gue kan mau jaga jarak sama Iqbaal, kenapa juga gue harus line dia buat nemenin gue keluar. eh tapi gapapa deh udah terlanjur haha." Gumam (namakamu).

"Temenin gue beli nasgor yuk, mau ga?" 19.40

"Oke siap, tunggu 5 menit" 19.40 [R]

Jarak rumah (namakamu) dan Iqbaal sangat dekat hanya terhalang oleh beberapa rumah, maka dari itu, tak jarang mereka berdua menghabiskan waktu bersama sampai larut malam.

Sudah hampir 10 menit (namakamu) duduk diteras rumahnya dan menunggu kedatangan Iqbaal, namun Iqbaal tak kunjung menampakkan batang hidungnya didepan (namakamu).

"Woi jadi ga sih?" 19.50
"Iqbaaallllll" 19.50
"Balabalabala" 19.50
"Lama banget, lu ngapain dulu?" 19.50
"Gue kerumah lu yaa" 19.51

Tidak butuh waktu lama untuk (namakamu) menuju rumah Iqbaal, kini ia telah sampai di depan pintu rumah Iqbaal.

"Assalamualaikum Iqbaallll" Ucap (namakamu) dengan suara yang sedikit kencang.

Ceklek

Pintu terbuka, namun bukan Iqbaal yang membuka pintu melainkan Aldi, adik kandung dari Iqbaal.

"Ada apa (nam..)?" Tanya Aldi.

"Eh ini ada Iqbaal ga? tadi dia ada janji mau temenin gue beli nasgor." Balas (namakamu).

"Iqbaal?lah?tadi ada cewe kesini terus Iqbaal pergi sama cewek itu pake motor." Ucap Aldi.

"Oh gitu, yaudah deh makasih ya, Di." Balas (namakamu) diakhiri dengan senyum yang dipaksakan.

Waiting [idr]Where stories live. Discover now