Part 6 #Rumah Tua#

10K 584 26
                                    

"Aaaaaaaaaaaa" teriak mereka semua

Mereka semua berteriak saat pintu kamar tertutup dengan sendirinya

"Kalian gak papa?" tanya Rendy

"Kita-kita gak papa Ren kita cuma kaget aja" ucap Larissa

"Syukurlah, kok pintunya tiba-tiba ketutup sendiri sih?" tanya Tiara

"Kita juga gak tau Ra, gue takut" ucap Agatha

"Tha lo jangan takut ya kan ada kita-kita" ucap Rio

"Iya tapi firasat gue gak enak dan gue dari tadi merinding terus" ucap Agatha

"Tha lo tenang ya gue yakin kita gak kenapa-kenapa" ucap Tiara menenangkan sahabatnya itu - Agatha

"Sayang kamu gak papa kan?" tanya Adit yang berada disamping Larissa yang sedang ketakutan

"A..aku ta..kut Dit" ucap Larissa sambil memeluk Adit. Larissa memang cewek tomboy tetapi dia punya rasa takut yang paling dalam kalau berhubungan dengan hal-hal mistis seperti ini

"Kamu tenang ya gak usah takut" ucap Adit sambil mengelus rambut Larissa

Dia menganggukkan kepalanya sambil menenggelamkan wajahnya di pelukan Adit sang kekasih.

"Ren pintunya gak bisa ke buka" ucap Fathur yang sedari tadi mencoba untuk membuka pintu tapi hasilnya nihil

"Kita dobrak aja!" ucap Rendy

"Yaudah ayo" sahut Rio

Mereka berempat (Fathur, Rendy, Rio dan Adit) mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu tersebut

"Dalam hitungan ketiga kita dobrak pintu ini bersama-sama, satu...dua...tiga" instruksi dari Rendy

'Brakkkkkk'

Pintu pun terbuka dalam sekali dobrakan. Lalu mereka segera berjalan keluar kamar untuk segera pergi meninggalkan tempat ini.

Tapi pada saat mereka sedang menyoroti nyorot kan senter tiba-tiba mereka dikejutkan dengan sosok perempuan berpakaian baju kebaya pengantin berwarna putih yang berdiri tepat di hadapan mereka bertujuh tetapi sosok tersebut berdiri membelakangi mereka. Sontak membuat mereka semua berteriak dan berlari ke arah belakang rumah tua itu.

"Huhhhh huhhhh huhhhh" terdengar deru nafas dari mereka semua.

"Kalian gak papa?" tanya Fathur

"He eh" ucap Tiara yang tidak bisa berkata apa apa lagi karna syok dan lelah juga karna habis berlari.

Agatha terlihat sangat pucat dan berkeringat dingin, Tiara yang melihatnya langsung menghampiri Agatha

"Tha lo gak papa?" tanya Tiara

"I..iya gue gak papa"

"Lo harus kuat ya bentar lagi kita akan keluar dari rumah ini"

Agatha menganggukkan kepalanya sambil memeluk Tiara. Rio yang melihat Agatha begitu lemas dan pucat segera melakukan sesuatu

"Oke sekarang kita harus pergi dari sini" ucap Rio

"Tapi bagaimana kita pergi sekarang Yo?" tanya Larissa

"Gue yakin disini pasti ada pintu untuk keluar" ucapnya sambil berjalan mencari pintu menggunakan senter. Beberapa menit menelusuri dapur rumah tua itu akhirnya dia menemukan pintu untuk keluar.

"Guys gue nemuin pintu, pintu nya ada disana" tunjuk Rio ke belakang pada posisi dia berdiri saat ini

"Ayo semuanya kita ikutin Rio" ucap Fathur yang berjalan lebih dulu mengikuti Rio.

Misteri Desa Angker ✓ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang