PJM

5.5K 75 0
                                    

Setelah lelah melewati hari yang paling menyenangkan sejak pagi hingga malam karna acara pernikahan mereka. Dong Yoo dan Jimin pun mengganti pakaian resmi mereka menjadi pakaian yang lebih nyaman di tubuh setelah membersihkan diri.

Jimin POV

Setelah mandi aku pun mencari Dong Yoo my angel itu. Aku benar-benar menginginkannya malam ini. Bisa-bisanya ia meninggalkan aku, nampyeon-nya sendiri. Ke mana perginya anak itu heoh?..
Aku pun berjalan turun menuruni anak tangga dan mencarinya di dapur. Tepat saja, ia sedang berada di sana. Omo.. betapa sexy-nya ia malam ini.. meskipun hanya mengenakan atasan berlengan panjang dan celana pendek, ia sudah sangat membuatku bergairah karna kaki mulus dan putihnya itu. Tetapi apa yang sedang ia lakukan? Membuatkan ku anggur?? Aah.. tahu saja yang aku inginkan.. haha
Aku pun berjalan pelan lalu memeluknya erat dari belakang.

“Chagi-ah.. apa yang kau lakukan..” bisikku di telinganya yang tertutup oleh rambut tebalnya itu.
“Hm.. membuatkan mu kopi oppa^_^..” jawabnya penuh aegyo tetap seperti ketika ia menjadi bodyguard ku, ia semakin membuat ku gemas.
“Aku tidak menginginkan itu, arra..?” tutur ku yang membuat wajahnya terlihat kecewa.
“Wae?” tanyanya bingung.
“Aku.. hanya menginginkanmu..” bisik ku lagi kian sexy dan semakin mempererat pelukan ku di perutnya.
“Aish jinja..” ujarnya sedikit terkekeh, apa ia tidak mempercayai ku?? Dasar..
Aku pun menyingkaikan rambut yang menutupi tengkuknya yang mulus itu. Lalu menciuminya sekilas.
“Oppa, apa yang kau lakukan” katanya simple dan tidak terlihat menikmati sama sekali.
Apa ia merasa kurang heoh?. Sepertinya ia bukan yeoja yang mudah terangsang.
“Aigoo.. oppa hentikan..”

Ia malah tertawa geli ketika bibirku menelusuri lehernya. Aku harus melakukan hal yang lebih.. hahaha. Tangan ku pun mulai naik dan meraba dadanya, memperkuat ciumanku dengan memainkan lidahku di sana. Lalu sedikit meremas breast kanannya.

“Ah..” pekiknya.

Sepertinya taktik ku mulai berhasil. Aku pun membalikkan tubuhnya, menaikkannya ke atas meja.

Chup~

Tanpa ragu-ragu aku pun langsung mencium bibirnya yang mungil itu. Aku tidak menyangka kalau ia juga membalasnya meskipun terasa sedikit ragu. Aku pun menekan tengkuknya agar lebih dalam melumatnya bibir Dong Yoo. Ia hanya berani memegangi kedua belah wajahku, tidak lebih dari itu.

“Ehmmm….” desahnya kecil di sela-sela lumatan ku, membuatku semakin bernafsu saja.

Tangan kanan ku pun mulai meraba pahanya yang putih tersebut. Mengusapnya dengan perlahan mungkin lalu meremasnya pelan. Ah! Sepertinya junior ku mulai menegang.. Kembali aku mengusap kedua breast-nya bergantian dan sesekali meremasnya kuat.

“Ah.. oppa!” pekiknya lagi setelah melepaskan ciuman ku.

Aku pun melemparkan senyum evil ku lalu melepas baju ku sendiri. Ia sedikit membulatkan kedua bola matanya ketika melihat ABS ku, ah.. aku memang sexy..

Ku pandangi kedua matanya lekat. Hembusan nafasnya begitu hangat dan sepertinya kedua jantungnya berdegup tidak beraturan lagi, aku dapat merasakan itu. Aku kembali melumati bibirnya, tetapi sekarang lebih agresif. Aku juga sudah tidak tahan ingin melihat setiap inci tubuhnya yang indah itu. Lantas aku pun menarik bajunya ke atas dan melepasnya. Omo..

sekarang ia hanya mengenakan bra dan celana pendek? Tidak tahan melihat pemandangan yang sedang ku hadapi sekarang, aku pun langsung mendaratkan bibirku di lehernya. Menciuminya ke kiri dan ke kanan, mengisapnya kuat. Tidak ketinggalan, tangan ku pun sudah merasakan kenyal Miss v-nya yang masih terbungkus itu.

“Aahhh..aaahh…” desahnya sexy.

Klek~

Kaitan bra-nya pun lepas dan aku melemparnya ke sembarang tempat. Sengaja aku menjulurkan lidah ku untuk menusuri dada dan breast-nya. Aigo, ige mwoya?? Aku tidak pernah merasakan nikmatnya permainan ini. Semakin ku lumat kedua breast-nya secara bergantian.

BTS oneshot Yadong Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα