Kubuka kedua mata
Masih tak kusangka
Kepergianmu, yang tiba-tiba
Rapuh, memangMaaf aku tak setegar yg kau kira
Aku tak sekuat baja
Tak sekokoh tiang disana
Tapi aku, aku lemahSaat kau putuskan berbeda arah
Aku sendiri
Tak tau haruskan kulanjutkan perjalanan
Atau, kembali berlari
Dalam keterpurukan