[6/10]

21.3K 3K 192
                                    

Saat aku sakit dan lupa memberitahunya...

__________

"Lain kali jangan bergadang dan berlatih berlebihan, Kusokawa." ucap Iwaizumi pada Oikawa yang sedang terbaring di atas futon-nya.

"Bahkan saat aku sakit pun, kau tetap jahat padaku Iwa-chan." sahut Oikawa tersenyum lemah di balik selimutnya.

"Aku tidak peduli." sahut Iwaizumi, "Tapi jika kau sakit karena terlalu banyak bergadang dan banyak latihan lagi, maka aku akan benar-benar menghempaskan bola voli ke wajah menyebalkanmu itu."

"Hidoii, Iwa-chan, hidoii."

"Sudahlah, aku pergi."

"Hati-hati Iwa-chan, jangan sampai rindu padaku ya~"

Iwaizumi langsung memberikan tatapan tajamnya.

"Huuh?"

"Eeh, bercanda-bercanda!!" ucap Oikawa mengangkat kedua tangannya.

Iwaizumi lalu keluar dari kamar Oikawa tanpa berbicara lagi.

Tak lama Iwaizumi keluar, handphone Oikawa bergetar.

'Siapa yang mengirimku pesan pagi-pagi begini?' pikir Oikawa.

Tapi karena dia terlalu lemah (dan terlalu malas), Oikawa pun membiarkan handphone miliknya lalu terlelap.

_____

"...ru..."

"...ooru..."

"...Tooru..."

Oikawa membuka matanya, karena mendengar suara yang tak asing sedang memanggil namanya.

"...ungh." kepala Oikawa terasa sangat pusing, tapi dia memaksakan diri untuk menoleh ke sumber suara.

"...(N-Name)?"

"Ah," (Name) langsung menoleh pada Oikawa, "K-kau bangun!"

Oikawa lalu memegang pipi (Name) dengan sebelah tangannya, menghapus air mata yang berlinang di mata (Name).

"Ada apa, (Name)?"

"A-aah, tadi pagi aku mengirim pesan padamu tetapi tidak kau jawab. Ternyata kau tidak masuk sekolah, dan Hajime-senpai bilang kalau kau sakit. J-jadi sepulang sekolah aku langsung ke rumahmu, dan melihat kau belum memakan sarapanmu dan obatmu. A-aku mencoba membangunkanmu..."

'Jadi tadi pagi itu (Name)...' pikir Oikawa lalu mencoba duduk.

Dan gagal total.

"Ah, kalau begitu aku akan membawakan makanan dan obatmu kemari."

"...makanan?"

"Y-ya, buatanku."

"Kalau begitu, tolong rawat aku dengan baik~" ucap Oikawa memejamkan matanya lalu tersenyum.

Tidak sadar kalau itu akan membuat wajah (Name) jadi semerah wajahnya.

- Bonus -

"(Name)-chan, suapi aku~"

"E-eh? T-tapi—"

"Yo, Oikawa!!"

"Oikawa, kami datang menjengukmu!!"

"Yo, Kusokawa."

"Ya ampun, apa salahku dengan kalian bertiga?"

__________

...aku tidak akan melakukannya lagi karena itu akan membuatnya khawatir sampai menangis.

My Shy Girlfriend (Oikawa Tooru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang