[4/10]

22.5K 3.1K 183
                                    

Saat ia cemburu itu...

__________

(Name) melihat koridor kelas 3 dengan ragu.

Ia mencari Oikawa tentunya, karena (Name) ingin mengajak Oikawa pulang bersama.

Tapi tentu saja tantangan selalu ada.

(Name) harus menelusuri koridor panjang ini untuk sampai ke kelas Oikawa, 3-5.

'B-bagaimana ini?' pikir (Name) dengan gemetaran.

(Name) lalu melihat Oikawa.

"A-aah, Tooru—"

Tapi terhenti saat melihat Oikawa sedang berbicara dengan perempuan lain.

"Eh?" perlahan (Name) memegang dadanya.

'Sesak?' heran (Name) memiringkan kepalanya.

Oikawa lalu menyadari keberadaan (Name), dan dia berpisah dari perempuan tadi lalu mendekati (Name).

"(Name)~ Ada apa?"

(Name) menatap lama Oikawa dengan tatapan datar, lalu memalingkan wajahnya.

"A-aku hanya ingin bilang kalau aku ingin pulang duluan."

"Eeh? Kenapa?"

(Name) tidak merespons, membuat Oikawa memikirkan ada apa dengan pacarnya tersebut.

Tak perlu waktu lama bagi Oikawa untuk menyatukan puzzle yang sederhana tersebut.

"Aah! Kau cemburu ya?"

Wajah (Name) langsung menjadi merah dan ia menggeleng.

'Ya ampun, imut sekali!' pikir Oikawa ingin memeluk (Name) segera.

"T-tidak."

"Bohong, (Name) berbohong!" ucap Oikawa menunjuk (Name).

(Name) mencoba membantah, tapi Oikawa sudah tertawa lalu mengenggam tangan (Name).

"Sudahlah, ayo pulang bersama. Aku tau itu tujuanmu yang sebenarnya karena jika kau ingin pulang duluan, kau tinggal mengirimiku pesan~"

"T-tapi bukannya kau ada latihan?"

"Jangan mengalihkan pembicaraan mengenai dirimu cemburu, (Name). Apa kau lupa hari ini hari Senin?"

"O-ooh,"

- Bonus -

"(Name) cemburu~ (Name) cemburu~"

"Tooru, jika kau masih membahas masalah ini, aku..."

"Kau...?"

"...tidak akan membuatkanmu bekal selama seminggu."

"Eh? Tidak!!"

__________

...walaupun wajahnya sangat imut, tapi aku tidak mau membuatnya cemburu lagi~

My Shy Girlfriend (Oikawa Tooru)Where stories live. Discover now