Book 1 And Book 2: Wolfpire And Devil

WHAT HAPPEN?

"Hyung..?"

Lelaki yang sedang menangis itu ditegur oleh seorang namja muda.Lelaki itu terus memandang namja tadi.Tanpa banyak soal dipeluknya namja tersebut seerat mungkin.Rasa bersalah amat memenuhi jiwanya.Perkataan maaf perlu dikatakan kepada namja itu.

"Hyung..?kenapa menangis?any problem?tell me.."

Namja itu membalas pelukan hyungnya.Dia terus duduk supaya dia selesa dengan pelukan hyungnya.Entah kenapa hyungnya menangis hari ini.Mungkin ada masalah yang menyebabkan jiwanya terseksa.
Dibelai lembut rambut hyungnya yang sudah tidak terurus.Mungkin kerana ditarik-tarik oleh hyungnya sendiri.

"Hyung minta maaf Sehun.."

Sehun memandangnya pelik.Kenapa dia perlu meminta maaf sedangkan dia tak salah yang salah adalah diri dia sendiri.Kalau tak sebab dia kacau hyungnya masa makan maybe takkan jadi benda ni kan?

"W-wae?"

Dipegangnya lembut pipi gebu milik hyungnya.Takkan sebab kejadian pagi tadi yang buat hyungnya seperti ini.Pelik.

"Sebab marah..Sehun pagi tadi..merajuk dengan Sehun..taknak tolong hantar Sehun ke sekolah..biarkan Sehun..susahkan korang sebab fikir pasal hyung..bu-"

Sehun meletakkan jarinya pada mulut hyungnya tanda berhenti.Senyuman manis diberikan.Wajah keanak-anakkan Sehun berubah menjadi yang lebih matang.Situasi seperti ini..selalunya hyungnya yang melakukannya bukan dia.Tapi entah mengapa..dia rasa dia perlu mengubah situasi itu.

"Stop hyung..Umin hyung ni..sepatutnya..Sehun yang mintak maaf..Sehun yang salah..Sehun tak patu-"

"Ta-"

Sehun mengubah mimik wajahnya.Senyumannya hilang.Wajahnya bertukar serius.

"Hyung dengar apa yang Sehun cakap please.."

Dalam berat,Xiumin mengangguk perlahan.

"Umin hyung..Sehun yang salah..Sehun kacau hyung time makan..geletek sampai hyung tercekek..Sehun tak dapat belajar tadi..tak dapat fokus sbb fikirkan hyung..hyung tadi macam..ada masalah..hyung tak pernah merajuk dengan Sehun walaupun Sehun curik boazi hyung..hyung sabar je..maybe hyung ada problem yang buat hyung sakit hati sangat pagi tadi..tapi Sehun tambah lagi problem hyung..sorry sangat.."

Kini air mata Sehun tumpah.Menyesal dengan apa yang dilakukan.Menyesal kerana membuatkan air mata kelakian hyungnya tumpah.Tumpah kerananya!Hatinya marah,benci,kecewa dengan dirinya sendiri!

Xiumin melihat Sehun.Entah mengapa dia merasa seakan pandangannya kabur.Kepalanya sedikit pening.Dipegang kepalanya sebentar.Pandangannya turun kebawah.Dia memejamkan matanya sekilas.

"Hyung..?"

Xiumin melihat Sehun semula.

"Se-Sehun.."

"HYUNG!!"

**

"hyung..budak tu..dia dah.."

Seorang lelaki melihat hyungnya yang sedang duduk termenung di luar rumah yang gelap gelita.Hanya cahaya lilin yang menerangkan rumah mereka.

"Aku tau,budak tu..dia yang terpilih"Dia memandang namja tersebut lalu tersenyum.

"Misi kita,dah nak mula..Taehyung..tunggu sampai aku kata 'serang'..dan kita akan bunuh dia.."Dia tersenyum sinis lalu kembali melihat Bulan.Bulan separa yang hampir penuh.Dia tersenyum sendiri taringnya keluar menandakan dirinya sudah tidak sabar ingin menghisap darah segar lelaki itu..lelaki yang terpilih untuk menjadi keturunan Wolf.