Bab 6 : Cinta segitiga

4K 245 2
                                    

Dina kesal dengan kelakuan Hardi yang meluapkan kecemburuannya terhadap Ihsani kepadanya. "Aku pikir kau menciumku karena cinta" tukas Dina sambil melap bibirnya dengan tissue. "Harus ku apakan pria brengsek ini?" gumannya sambil terus berfikir. "tapi... aku tak bisa menjahati orang yang kusayang" ucap Dina lirih sambil mencuci wajahnya dan kemudian  membanting tubuhnya ke atas sofa.. dan dia pun tertidur...

"Din... Dina..." ucap Hardi parau membangunkan mimpi Dina. "Har..." ucap Dina serak. "Aku ada disini?" tanya Hardi bingung. "Oh ya... semalam kau mabuk dan.. kenapa kau tak mau pulang sayang?" tanya Dina sambil menguap. Hardi menatap wajah Dina. " Aku sedikit ingat aku menciummu...? " tanya Hardi ragu. Dina menarik nafas panjang. " lupakan itu, itu bukan apa-apa. jawablah pertanyaanku, apa yang terjadi sehingga kamu bisa seperti itu?" tanya Dina.  " Aku jatuh cinta pada Ihsani dan dia tidak... dia memiliki kekasih di hatinya.. " ucap Hardi sedih. " Ihsani yang bilang? Kau sudah bertemu dengan kekasihnya?" tanya Dina. " Dia tidak bilang apa-apa tapi... aku bisa merasakan ada keraguan dihatinya." ucap Hardi mengambang. Dina tertawa "Hardi, ternyata kalau kau lagi kasmaran itu pikiranmu jadi aneh ya??" tanya Dina lucu. " Maksud kamu apa?" tanya Hardi bingung. " ya kalau Ihsani gak bilang seperti itu kenapa kamu berfikir seperti itu? Aneh..." ucap Dia sambil menatap ke arah Hardi yang terdiam. " Cium aku.." goda Dina jahil. Hardi melempar selimut ke wajah Dina dengan wajah memerah.   Dina menarik tangan Hardi dan mencium bibirnya dengan lembut, Hardi hanya terdiam dan menikmati ciuman yang dimainkan oleh Dina. Hardi membalas ciuman  Dina dan memeluknya dengan erat, dalam bayangannya terlukis wajah Ihsani yang sedang menikmati sentuhan bibirnya yang lembut.. " Ihsani...." desah Hardi lembut. Dina pun menarik wajahnya dan menjauhi Hardi. " Kau berengsek juga ya?" ucap Dina marah. " a.. aku.. tak bermaksud...." Hardi pun segera bersiap pergi meninggalkan Dina begitu saja.  Dina berteriak kesal kepada Hardi.. " Awas kau yaa"

My Pieces (Tamat)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora