Beside You

First Meeting

Mobil Audi SUV milik Cho Kyuhyun berhasil memasuki area parkir di halaman rumah sakit. Pintu bagian kemudi terbuka perlahan dan sosok pria tinggi berpakaian santai keluar dari dalam mobil lalu melangkah menuju pintu masuk rumah sakit yang di lalui oleh orang-orang yang keluar masuk silih berganti.

Salah satu tangannya mengambil ponsel yang ada di saku celananya dan membuka pesan terakhir dari sahabat terdekatnya.

Lantai Lima pintu ketiga dari arah kiri.

Setelah membaca kembali pesan terakhir dari sosok pria yang kerap ia panggil Jun itu, dirinya kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celana. Langkah kakinya yang begitu lebar membawa pria ini masuk ke dalam rumah sakit dimana sosok Jun sedang di rawat. Ia berhenti tepat di depan pintu lift yang masih tertutup rapat, pria ini menunggu di depan lift sembari menekan salah satu tombol yang ada di samping pintu.

"Hm, iya semua sudah ku belikan. Apa lagi? Aku malas untuk turun ketiga kalinya!"

Perhatiannya terusik mendengar gerutuan sosok lelaki yang saat ini sudah berdiri di sampingnya sembari menelepon seseorang dengan raut wajah yang terlihat kesal. Kyuhyun kembali menatap pintu lift yang masih belum terbuka dengan salah satu tangannya yang masuk ke dalam saku celana yang ia kenakan.

"Noona, kau tidak mengada-ada kan? Kalau kau ingin, beli sendiri!" Kyuhyun masih bisa mendengar gerutuan dan umpatan sosok lelaki yang terlihat masih sangat muda ini. Tepat saat pintu lift terbuka, mereka berdua masuk ke dalam dan sosok lelaki muda yang berdiri tak jauh dari tombol lift menekan angka lima yang menjadi tempat tujuan Kyuhyun.

"Hm, anda ingin ke lantai berapa?" sosok lelaki muda yang tadi sedang menggerutu, tampak bertanya dengan nada teramat sopan kepada Kyuhyun.

"Lantai Lima juga," balas Kyuhyun yang membuat lelaki muda ini mengangguk pelan sembari melayangkan senyum tipis ke hadapan Kyuhyun.

Perlahan-lahan lift yang mereka tapaki saat ini bergerak naik keatas. Tak sampai satu menit, ruangan sempit ini berhenti di lantai lima dan kedua daun pintunya terbuka lebar. Dua pria dengan usia yang berbeda ini keluar dari lift dan berbelok kearah kiri.

Setelah beberapa langkah, ternyata lelaki muda yang tadi bersamanya d dalam lift ternyata berhenti di depan pintu yang menjadi tempat tujuannya dimana terdapat nama Kim Junmyeon tertulis di papan di dekat pintu. Pria muda yang tingginya hanya sampai telinga Kyuhyun ini terhenyak kaget melihat sosok pria yang tadi bersamanya di dalam lift ikut berhenti di depan pintu ini.

"Anda ingin bertemu dengan Jun hyung?" Tanya lelaki muda ini pelan.

"Iya, tujuan mu kesini juga?" lelaki muda ini tersenyum manis sembari mengangguk lalu membuka pintu kamar ini perlahan.

"Mari, silahkan masuk," ajak pria muda ini pada Kyuhyun.

Keduany masuk ke dalam ruang perawatan dimana Junmyeon menginap di rumah sakit ini. Mata Kyuhyun menatap sosok sahabatnya sedang duduk diatas ranjang rumah sakit sembari memakan sepotong buah apel yang kulitnya telah di kupas, serta sosok gadis yang sedang duduk di samping ranjang yang juga ikut memakan buah apel di tangannya.

Sosok Jun terkejut dengan kehadiran lelaki muda ini yang datang bersama Kyuhyun.

"Hyung?" Junmyeon menatap tak percaya dengan kehadiran Kyuhyun di dalam kamarnya. Pria yang sedang duduk di atas ranjang ini menatap kearah jam yang terpasang di kamar inapnya.

"Loh, kenapa Hyung kemari? Kau kan seharusnya--"

"Bagaimana kabarmu?" sela Kyuhyun memotong ucapan Junmyeon.

Sedangkan sosok gadis yang tadi sempat duduk di kursi samping ranjang, perlahan berdiri dari tempatnya dan membungkuk singkat kearah tamu Jun yang baru saja tiba. Sosok gadis ini mempersilahkan Kyuhyun untuk menempati tempatnya dan dirinya menghampiri lelaki muda yang saat ini sudah duduk diatas sofa panjang yang ada di ruangan ini.
Kedua kakak beradik ini memberikan privasi kepada pria yang baru datang kemari yang sedang menjenguk Junmyeon.