another story (8) -- end

1.9K 95 6
                                    

Flash back
Jiyoung POV
Ponselku berbunyi, pesan di terima, membuka ponselku dan membaca pesan 'oppa ayo kita bertemu' kulihat pengirimnya adalah kim taeyeon, aku kaget sekaligus senang membaca pesan itu. Aku keluar dari ruanganku
"Sekertaris kim, jam berapa jadwalku berakhir hari ini?"
"Jam 8 sampai sekitar jam 11 malam, sajangnim ada rapat"
"Apa kau bisa majukan jadwalnya?"
"Kemungkinan bisa sajangnim, mau di maju kan berapa jam sajangnim"
"Usahakan jam 8 selesai"
"Baik sajangnim, nanti saya akan mengkonfirmasi ke ruangan sajangnim"
Jiyoung masuk kembali ke ruanganya, dan membuat janji dengan taeyeon.

Jiyoung buru-buru kembali ke apartemen, ternyata taeyeon telah menunggu di lobby, segera dia mengikutiku naik lift.

intu apartemen terbuka di lantai 12, dua orang perempuan masuk ke lift dan berdiri di antara aku dan taeyeon,
'Ada apa dengan wanita ini?' Gerutuku
"Anyeong ji young ah" aku hanya mengangguk dan memaksakan diri untuk tersenyum. Aku mentusul taeyeon yang kekuar lebih dahulu dari lift,
'Kenapa dia jalanya cepat sekali?' Batinku, aku memperlebar langkahku dan beriringan dengan taeyeon setelah taeyeon meperlambat jalanya.

"Apa kau sudah makan?"
"Aku belum makan oppa, apa kau lapar?" Taeyeon tersenyum membuat hatiku berdebar
"Tentu saja,sebentar....." aku membuka pintu apartemen dan mempersilahkan taeyeon masuk

"Ambilah minuman di kulkas, oppa mau ganti baju dulu"
"Baiklah"

Aku masuk kedalam kamarku, dam membuka bajuku, aku memilih baju yang membuatku tampak lebih keren, aku keluar kamar

"kita delivery saja, kau ingin makan apa?" Tanyaku pada taeyeon, berharap akan ada makan makam romantis di apartemen
"Sebenarnya aku tidak lapar oppa, tadi hanya bercanda sama" jawab taeyeon
"Aku sangat kaget waktu kamu mengajaku bertemu, aku pikir kamu sudah melupakan aku" aku membuka miniman yang taeyeon ambil dari kulkas
"Mana mungkin aku melupakan namja sekeren oppa"
"Kelihatannya ada hal penting yang ingin kau sampaikan, apa itu?"
"Eee,.... begini oppa,emm...." Taeyeon tampak ragu ragu,
" ayo lah tae, ada apa?" Aku sedikit memaksa karena penasaran
"Terakhir kali kita bertemu kita minum sampai mabuk, oppa masih ingat?"
Ingat, tentu saja masih ingat, bagaimana aku mekupakan makam yang indah itu, apakah taeyeon marah, aku tau itu pertamakali dia melakukanya, apa yang harus ku lakukan, terlalu banyak hal yang aku pikirkan sekarang
"Maaf kan aku tae, itu kesalahan ku" aku bingung harus berbicara apa, kenapa Taeyeon tak menjawab.

"Kenapa kau melamun tae?"
"Tidak apa-apa oppa. Oppa maaf sepertinya aku harus pulang" taeyeon berdiri dan mengambil tas nya
"Sepertinya kamu belum mengataka apa yang iNi kau sampaikan tae, duduk lah" aku menahan tanganya dan kemudian dia dudk kembali,
"Kau kelihatan cemas sekali, katakan lah, apa tang membutmu merasa tidak nyaman." Kata ku lagi
"Oppa, sebenarnya aku sedang mengangandung, sudah 7 minggu"
"Apa?" Aku kaget dan juga senang mendengarnya, tapi aku tidak berani tersenyum karena taeyeon tidak tampak bahagia.
Taeyeon menunjukan hasil pemeriksaanya padaku. Aku menahan rasa bahagia ku.
"Benar kamu memang hamil, dia anak ku kan? Kita tidur bersama saat mabuk" aku meyakinkan
"Apa oppa meragukanku?"
"Bukan itu maksudku, itu terjadi saat kita mabuk da..."
"Sudah lah oppa" aku memotong omongan ji young
"Kalo oppa tidak menginginkanya aku bisa menggugurkannya"
Taeyeon keluar dari apartemen, aku hanya terpaku melihatnya dan kemudian mengejar tapi sayang taeyeon telah masuk lift dan pintu tertutup. Aku berlari menuruni tangga darurat, tapi tetap saja, lift lebih cepat, taeyeon sudah pergi meninggalkan gedung.

Aku kembali ke apartemenku dan langsung menelepon taeyeon, berkali kali aku meneleponya tapi tidak ada jawaban, aku mengirimkan pesan agar taeyeon tidak menggugurkan kandunganya, dan aku berjanji akan menikahinya, kami bertemu kembali seminggu setelahnya, dan sepakat akan menikah.

Aku menghubungi kris dan mengajaknya bertemu, aku tau dia masih dengan jessica. Aku bertemu dengan kris di sebuah night club. Aku menginfokan kris bahwa aku aka segera menikah dengan taeyeon. Kris semangat mendengarnya dia langsung menghubungi jessica, tetapi Jessica tidak percaya, jessica menyangka ini hanyalah akal akalan kris supaya merka cepat menikah, karena memang kris sudah mengajak jessica untuk menikah, namun jessica masih belum ingin menikah.

Flash back end

Author POV
Jessica mengakhiri ceritanya dan memberikan undangan pernikahanya pada taeyeon. taeyeon kembaki ke apartemen dan mengirimkan pesan pada jiyoung

Oppa kapan kau pulang?

Sebentar lagi, kau sudah pulang?

Sudah oppa.

Ingin aku belikan sesuatu?

Aku ingin eskrim green tea

Baiklah oppa akan membelikanya

Taeyeon sedang menonton TV menunggu Jiyoung pulang, taeyeon terus saja melihat jam

Tiittiittiit krak

Bunyi pintu di buka, taeyeon mendekat dan langsung memeluk Jiyoung, Jiyoung balik memekuknya

"Oppa saranghae" kata taeyeon tampa melepaskan pekukanya
"Nado saranghae" jawab Jiyoung

END

Another StoryWhere stories live. Discover now