Because Of You. Chapter 10

416 12 0
                                    

HAPPY READING :)


“Open the door agnes” Jazzy mulai kasian melihat kakaknya terjebak didalam kamarnya dengan kegelapan. “hahah okay..okayy!” jawabku sambil membuka pintunya dan mendapat JUSTIN dengan muka kawatirnya dan air bercucuran dari badannya .

“Hahahahah , 3-1 !” ucapku sambil tertawa teebahak-bahak melihat wajahnya . Dia hanya diam dan mengatur nafasnya pelan-pelan dan meninggalkanku dengan jazzy yang masih tertawa. “LOSSERR!” teriakku ke arahnya dia sempat menengok dan karena dia menengok ke arahku DUGGGG . Aku makin keras ketawanya melihat Justin kepalanya berciuman dengan tembok alias kejedot ! “hahahah!”tawaku dengan keras.
Tiba...tiba Justin nengok dan mendekati ku dan jazzy........
Semakin dekat jantungku semakit takut , takut , takut mengeluarkan kata kasarnya ......


“awwwwww-_- it’s so hurt! And you must know it!” bentakku setelah Justin memukul kepalaku. “4-1” jawabnya langsung meninggalkan ku dengan Jazzy . “don’t laugh jazzy!” sentakku yang mendapati Jazzy tertawa melihatku yang sedang mengelus-elus kepalaku.

“hahah , sorry agness :p” jawabnya langsung lari dan meninggalkanku sendirian.


Dert... dert...dert..... ada telefon dari UNKNOWN NUMBER
“Halo, Agnes here”
“ini gue josua , dan gua minta lo untuk minta maaf sama shasa”
“apa hubungannya sama gue?”
“lo udah buat dia nangis seharian!”
“i don’t care!”
“gua bakal ngelakuin apa aja asal lo mau minta maaf sama shasa!”
“okee , jauh jauh dari kehidupan gua dan shasa! Plus bilanng ke shasa klo lo benci sama dia!”
“loh? Jangan sekejam itu juga dong!”
“ga bisa ? yaudah!”

Langsung end percakapan , dan ga peduli , sama sekali ga peduli sama mereka berdua yang udah buat gua jadi begini.

Dert..... derttt....dert..... dert..... ada telefon lagi -_- dan nomor ga jelas

“LO MAU APA ? JANGAN GANGGU-GANGGU GUA LAGI DEH! LO KAN UDAH PUNYA SHASA!”
“Haloo? Is this agnes?”
“o.ow, sorry . yes agnes here , who is this?”
“haha , i’m jazzy , can you meet me in backyard?”
“ugh jazzy, for what?”
“i’m just wanna play with you, i’m waiting”

Tuu..tut..tut... baru mau ngomong jazzy udah putusin telefonnya. gua langsung ke taman belakang . Sekarang udah jam 10 malam , dan jazzy ngajak main-_- OMG ada-ada aja.


“Heloooo? Jazzyy? Where are youuu?” teriakku sambil mencari-cari Jazzy. “Jazzyyyy? Where are you?” ada teriakan juga dari belakangku . “YOU! WHAT ARE U DOING HERE!?” sentakku yang mendapati Justin ada ditaman juga. “Jazzyyyyy? Where are u? Don’t hide pleasee!” teriaknya lagi . “HELOOOOO!”senatk dari belakang yang membuatku dan Justin langsung menghadap belakang. “AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” sangkin takutnya refleks langsung meluk justin “AAAAAAAA ! GHOSST!!! GO AWAYYYY!” teriakku yang semakin erat meluk Justin.

“Ehemm....” ucap seseorang yang langsung membuka topengnya dan terlihat wajah jazzy dibalik topeng tersebut . “ewhhh! Don’t touch me bad girl!” ucap justin yang langsung menggerakkan badannya keras dan membersihkan badannya yang tadi saja baru aku peluk. “jazzy! It’s not funny! And YOU! I REALLY HATE YOU ! “sentakku . Sebentar lagi pipi bakalan banjir dan ga mau mereka bilang gua cengeng .

“I HATE YOU AND YOU!” sentakku dan langsung meninggalkan mereka dan langsung kekamar.

***

Belum bisa tidur dan sekarang sudah jam setengah dua belas malam. Lampu ruang keluarga belum mati , berarti masih ada orang. Deangan keberanian gua keluar dan melihat seorang JUSTIN masih asik dengan iPhonennya . Ide bangus dateng lagi , hoho.

Pelan-pelan turun kebawah ke ruang keluarga . Tangan iseng mulai memainkan saklar lampu ruang keluarga . “pleasee! Don’t do that!” sentak justin yang daritadi terganggu karena lampu mati nyala mati nyala.

Because Of You. (JustinDBieberStory)Where stories live. Discover now