CHAPTER-9

1.1K 29 2
                                    


Healing incantion - Mandy Moore

Blush. Pipiku merah seperti tomat, aku menengok ke arah wajah kak Raja. Kak Raja tersenyum padaku, lalu aku melepas pelukanku.

"Ih lepas..ngeselin"

"Ih, kalo gak mau gimana"

"Aku marah sama kakak"

"Iya iya, tuh di lepas" sambil melepaskan pelukannya.

"Ngapain coba cium cium pipi orang"

"Terserah aku lah, oh iya bapak kamu tukang bakso ya"

"Tuh kan mulai gombal receh nya"

"Dih serius jawab dulu"

"Iya, emang kenapa" dengan nada malas.

"Nih kemarin aku belum bayar" aku langsung menggeplak kepala kak Raja.

"Enak aja, bapak aku gitu gitu kerjanya bukan tukang bakso ya"

"Oh iya gak pulang dek"

"Oh iya, yaudah aku pulang ya kak"

Aku langsung pulang dengan jalan kaki. Setelah sampai di rumah, aku sudah melihat bahwa Rarine telah selesai mandi. Setelah itu aku mandi dan mengerjakan pr B.indonesia dan setelah itu tidur.

                              ***

Author's pov

Mereka terbangun di jam 05.30. seperti biasa, mereka mandi lalu sarapan, setelah itu mereka berangkat menggunakan mobil. Sesampai nya di sekolah, mereka duduk di tempat masing-masing dan saling bercengkrama dengan teman-teman lainnya. Kringgg, bel berbunyi, bu Tri pun datang memasuki kelas sambil dan membawa 3 murid.

"Anak-anak, ibu membawa tiga murid baru disini, silahkan perkenalkan diri kalian, dimulai dari yang ujung sana, silahkan" sambil menunjuk murid yang berada di ujung.

"Perkenalkan, nama saya Fariz Nurrohman, lahir tanggal 14 Mei 2004, salam kenal"

"Perkenalkan, nama saya Nevery Fajar Situmorang, asal kalian tau saya islam bukan kristen, lahir tanggal 22 November 2004, salam kenal"

"Perkenalkan, nama saya Kim Rannie Wijaya, lahir tanggal 25 April 2004, salam kenal"

Setelah itu mereka diperbolehkan duduk oleh bu Tri, bu Tri pun keluar kelas dan meninggalkan anak muridnya. Raline berkata.

"Rine, ngerasa ada yang aneh gak?"

"Apa yang aneh, Kak??

"Namanya si Rannie hampir mirip sama kita, ultahnya juga kita kan tanggal 25 maret 2004"

"Oh iya, kakak bener!"

Mereka berjalan ke arah Rannie yang sedang duduk, Raline berkata.

"Hai, nama kamu Rannie kan??"

"Eh-iya, nama aku Rannie. Kamu siapa??"

"Aku Raline, nah yang di sebelah aku namanya Rarine"

"Hai,aku Rarine!!"

"Hai juga" sambil berjabat tangan dengan Rarine.

"Kok muka kamu rada sama kayak kita?? Nama kita juga?? Tanggal ultah nya juga?? Emang nama mama kamu siapa??" Tanya Raline cerewet.

"Iya yah, kok kita kayak kembar, kalian kembar kan?? Tanggal ultah kamu berapa emang?? nama mamaku Rizka Lucya"

"Tanggal ultah ku sama Rarine 25 maret 2004"

"Oh iya ya!!"

Tiba tiba bu Dewi datang memasuki kelas, mengajar 2 jam diganti dengan pelajaran bu Tri lalu sehabis itu bel istirahat berbunyi.

Gambar di mulmed itu gambar si Harya ya, ceritanya kurang panjang ya?? Maaf author kehabisan kata masalahnya. Jadi sorry, tapi tetep voment oke!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 28, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fantastic FiveWhere stories live. Discover now