Prolog

1.7K 213 97
                                        

Aretha

"Mama dan papa berencana untuk menjodohkan kamu."

Aku yang sedang menatap Alessa langsung beralih menatap mama. "Apa, Ma? Dijodohin? Sama siapa?"

Kulihat Alessa sama terkejutnya denganku. Mama berdehem sebentar. "Jaden."

"J-Jaden? Bilang ke aku kalo ini semua bohong, Ma." Aku mengerjap beberapa kali.

"Sayangnya, mama gak bohong. Ini serius, Aretha. Mama yakin kalo Jaden itu bisa jagain kamu," ucap Mama.

"Tapi, Jaden kan udah punya pacar, ma. Lagipula, memangnya Jaden setuju sama perjodohan ini?" tanyaku.

Mama menghela nafas panjang. "Jaden kecelakaan, sekarang dia amnesia retrograde."

Aku mengangguk-ngangguk sebelum akhirnya berteriak, "APA!?"

Terdengar konyol, bukan? Dijodohkan? Itu adalah hal yang belum terpikir olehku sebelumnya. Selain perjodohan, ada lagi yang lebih buruk yaitu kenyataan bahwa aku dijodohkan dengan seorang yang amnesia. Apalagi, orang itu adalah Jaden. Oh ayolah, Jaden sudah memiliki pacar.

"Tha, acting jadi pacarnya Jaden bisa kan? Demi kelancaran perjodohan ini juga, Tha." Mama tersenyum meyakinkan.

Oh, apalagi ini? Acting? Mimpi apa aku semalam? Apa jangan jangan sekarang adalah mimpi?

"Dan, Tha. Kamu tau kan? Permintaan papa kamu itu bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat?" lanjut mama.

Lengkap sudah mimpi burukku. Aku tau dengan jelas bahwa permintaan papa tidak bisa dibantah. Oh, Tuhan. Aku ingin lenyap saja rasanya.

Amnésie
-prolog-

[•] Amnesia Retrograde adalah kondisi di mana penderita dapat mengingat dengan jelas dirinya dan latar belakangnya, namun tidak dengan masa lalunya.
Sumber: Wikipedia

Amnésie [On Rewrite]Where stories live. Discover now