Twin Princess - GOT7 Version

Chapter 13 : The Most Beautiful Day

Shin Jeong Center Hospital...

Mark mengerjap-ngerjapkan matanya saat silau matahari mengenai matanya dari balik tirai jendela yang tersingkap. Dia mengangkat kepalanya dengan malas dan menatap sosok rapuh yang tertidur di hadapannya.

"Selamat pagi, Soo Hyun." sapanya ramah dan penuh cinta. Kemudian berdiri dan mengambil baskom serta handuk kecil untuk membasuh wajah gadis itu.

Perlahan dan hati-hati dia membasuh wajah, leher, kaki dan lengan gadis itu, hingga akhirnya perawat masuk dan mengatakan bahwa seharusnya dialah yang melakukan semua itu.

Akhirnya dengan sedikit pemaksaan dari si perawat, Mark pun menyerahkan tugas membasuh gadis itu pada si perawat dan dia pun harus keluar sejenak karena perawat akan mengganti pakaiannya.

"Dia punya bekas luka sabetan pedang di punggungnya. Hati-hati dengan lukanya." instruksi Mark pada perawat itu, sebelum pergi meninggalkannya dan membiarkannya membasuh serta mengganti baju Soo Hyun aka Shin Hye Ri yang menyamar.

Sekembalinya ke kamar itu beberapa saat kemudian, Mark yang sedang membeli makanan di kantin Rumah Sakit kaget saat kembali ke kamar itu dia melihat seorang gadis yang tidak dikenalnya, mengintip dari luar kamar di mana Soo Hyun aka Princess Shin Hye Ri yang menyamar sedang di rawat.

"Maaf. Apa aku mengenalmu, Nona?" tanya Mark bingung saat melihat gadis itu seolah berniat memata-matai.

"Ahh...Aku...Tidak. Maaf, aku mencari pria muda yang kemarin sudah menyelamatkan aku. Kemarin malam aku mengantarnya kemari. Kupikir kerabatnya dirawat di sini, jadi kupikir dia ada di sini menungguinya." jawabnya terlihat salah tingkah.

Putri Hye Mi mengintip ke balik pintu kamar yang sedikit terbuka dan melihat seorang perawat sedang mengganti baju seorang gadis yang kemungkinan adalah pasien di kamar ini. Pasien itu duduk bersandar pada si perawat dan membelakangi pintu jadi Hye Mi tidak bisa melihat wajahnya. Tapi entah kenapa Hye Mi menjadi penasaran dengan sosok gadis itu.

"Apa gadis itu adalah pacarnya?" batinnya saat melihat siluet punggung seorang gadis yang berambut panjang.

"Siapa yang kau maksud tadi? Siapa yang menyelamatkanmu?" tanya Mark bingung, membuyarkan lamunannya.

"Seorang pria muda, usianya kira-kira 22-24 tahun. Dia tinggi dan tampan. Dia menyelamatkan aku saat aku hampir dirampok dan diperkosa." jelas Hye Mi sambil kembali mengintip pasien di kamar itu. Dia melihat perawat sudah selesai membasuh tubuh gadis itu dan mengganti bajunya dan membaringkan si pasien ke tempat tidurnya, tapi sayang dia tetap tidak bisa melihat wajahnya karena si perawat selalu menghalangi pandangannya dan beberapa menit kemudian si perawat itu tiba-tiba muncul dari balik pintu dan tersenyum ramah pada pria di hadapannya.

"Nona Jung sudah selesai, Tuan. Anda bisa masuk. Saya juga sudah memberinya obat agar dia bisa segera sembuh." ujar perawat itu ramah.

"Terima kasih, Suster." jawab Mark sopan dan tulus. Perawat itu mengangguk dan berjalan meninggalkan mereka.

"Jadi kau ingin bertemu dengan siapa?" tanya Mark tak sabar.

"Aku tidak tahu namanya. Itu sebabnya aku datang kemari untuk bertanya dan berterima kasih padanya." jawab Hye Mi polos. Mark menarik napas pasrah.

"Baiklah. Bagaimana kalau tunggu dia di dalam? Mungkin pria itu adalah salah satu dari dua adikku. Kalau kau tidak keberatan, tunggu mereka di dalam saja." tawar Mark beramah tamah. Mata Hye Mi berbinar.

"Bolehkah?" tanyanya senang.

Mark mengangguk, tapi pada saat mereka akan masuk, seseorang memanggil dari kejauhan.