Chapter 7 : The Twin Princess

260 31 9
                                    

Pagi itu, keluarga bangsawan Perdana Menteri Choi di Shin Jeong sedang menikmati sarapan mereka seraya membicarakan gosip tentang menghilangnya sang Putri Mahkota.

"Apa? Yang Mulia Putri menghilang?" seru Perdana Menteri, ayah Mark dengan terkejut.

"Benar, Tuan. Seluruh Kerajaan sedang bingung mencari di mana Sang Putri sekarang. Yang Mulia Raja sudah menyuruh beberapa inteligen, agen rahasia, detektif, dan pasukan rahasia untuk menemukan Tuan Putri. Ini akan sangat sulit mengingat tidak ada seorang pun yang tahu wajah Sang Putri." lapor salah satu pengawal keluarga Perdana Menteri Choi. Ketiga bersaudara Choi yang mendengar berita itu sangat terkejut.

"Lalu bagaimana mereka akan menemukan Putri bila tak tahu wajahnya?" tanya Mark.

"Mereka yang ditugaskan untuk mencari Sang Putri telah ditunjukkan wajah Sang Putri dan mereka harus mengingatnya. Raja tidak menginginkan foto Sang Putri disebar karena tidak ingin tragedi dua puluh tahun yang lalu kembali terulang." jawab si pemberi laporan.

"Tragedi apa?" tanya Young Jae polos sambil melirik Ayahnya.

"Tragedi tewasnya Sang Putri Kembar. Dua puluh tahun yang lalu, ada penyusup yang masuk ke Istana dan membunuh salah satunya. Putri Shin Hye Sung, kembaran Putri Mahkota tewas terbunuh. Pelakunya tidak pernah tertangkap." Perdana Menteri menceritakan kejadian dua puluh tahun silam dengan raut wajah yang menyiratkan kesedihan.

"Sang Raja yang ketakutan akhirnya menyuruh Putrinya yang selamat, yaitu Putri Mahkota Shin Hye Ri memakai cadar agar tidak ada seorangpun yang tahu wajahnya dan Putri bisa terhindar dari ancaman." Lanjut Sang Perdana Menteri, sambil mengenang kejadian dua puluh tahun yang lalu.

"Putri Kembar? Tuan Putri punya saudara kembar?" ulang Mark menegaskan.

Ayahnya mengangguk. "Putri kecil yang malang. Tapi ada gosip yang berhembus kalau ada pengawal yang melihat makam Sang Putri dibongkar dan gosip lain mengatakan kalau sebenarnya Putri yang satunya masih hidup di luar sana." jawab Ayahnya menerawang.

"Benarkah?" tanya Young Jae dan BamBam bersamaan.

"Ayah, sebaiknya kita bantu mencari Sang Putri, mungkin Raja tidak akan memberikan fotonya pada kita, tapi setidaknya kan mungkin pihak Istana bisa memberikan ciri-cirinya dan memberitahu gaun apa yang terakhir dikenakannya." usul BamBam.

"Usul bagus BamBam. Menemukan Sang Putri berarti kita berjasa pada Istana. Kalian bertiga ikut Ayah. Kita cari Sang Putri secepatnya." perintah Ayah mereka diiringi anggukan Ketiga bersaudara Perdana Menteri Choi. Setelah Mark dan saudara-saudaranya pergi, ketiga gadis jahat itu langsung menuju kamar Putri Shin Hye Ri berada.

Hye Ri sedang bersantai di kamarnya saat tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan tiga orang gadis yang tidak dikenal melangkah masuk ke kamarnya dengan tidak sopan.

"Hei, apa kalian tidak tahu sopan santun? Jika ingin masuk ke kamar orang lain, ketuklah pintu lebih dulu!" seru Hye Ri tidak senang.

"Sejak kapan kami harus mengetuk pintu untuk masuk ke kamarmu? Kau pikir kau siapa? Jangan hanya karena Tuan Muda Mark sudah menciummu, lalu kau bisa bersikap sombong seperti itu seolah-olah dunia sudah jadi milikmu." ujar salah satunya.

"Haaah?" Hye Ri yang kebingungan hanya bisa memandang heran.

"Soo Hyun sayang, benarkah kau tidak ingat apa yang terjadi?" ujar Min Min dengan kebaikan yang jelas terlihat dibuat-buat.

"Dengar ya kakak sayang, kalau sampai kau berani mengatakan pada orang lain tentang apa yang sebenarnya terjadi di jurang, kami bersumpah kami akan melenyapkanmu selamanya. Kali ini kami tidak akan gagal!" ancam Jung Hyun Min seraya mencengkeram wajah Hye Ri yang cantik.

Twin Princess - GOT7 VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang