Bab 16

3.1K 196 0
                                    

Aku terkejut melihat seekor(?) duyung yang seperti terperangkap dalam gumpalan(?) rumpai laut itu...

Aku mendekatinya. 

Duyung itu seakan menakutiku..

"Jangan risau aku tak cederakan kau. " kataku.

Aku mengeluarkan pisau dan mula memotong rumpai laut yang terikat di ekornya.

"Macam mana hidupan darat boleh berada di sini? " soal dyung itu.

"Aku memenangkan perasaan ku disini tak sangka terjumpa duyung pula. " kataku sambil tersengih.

Nilah salah satu kesan water potion iaitu membuatkan kita mampu bercakap dalam air.

"Saya Puteri Wizita. " katanya.

"Saya amat terhutang budi dengan kamu. " sambungnya.

"Juliana.  " kataku.

"Kenapa kamu berada di sini?  Bukankah puak dyung hidup jauh ke dasar laut yang dalam?  " soalku.

"Saya bermain di sekitar ini.  Dan ternampak puak jerung berenang disekitar ini kadi saya menyorok di sini tak sangka akhirnya saya tersangkut di sini.  " kata Wizita.

"Puak jerung? " ulangku.

"Puak jerung adalah musuh puak duyung.  " terang wizita.

"Ouh... "

"Mari ikut saya pulang ke istana sebagai balasan atas pertolongan kamu tadi. " ajak Wizita.

"Tak ape ke? " soalku.  Wizita hanya menggeleng kepala.

Aku berenang mengikut Wizita dan tiba di sebuah penempatan puak duyung.

Para duyung disitu melihatku.

"Hidupan darat!! " jerit mereka.

"Ehh....  Mereka kawan ku.. " kata Wizita.

"Puteri,  bukan kah tuanku sudah kata yang berkawan dengan hidupan darat? " soal pengawal.

"Tapi lord,  dia yang membantuku.  Aku hanya ingin membalas jasanya! " kata wizita.

"Mari pergi ke kamarku. " ajak wizita.

Aku hanya mengikut jejak wizita itu

"Ayahanda" kata wizita.

"Puteri,  kami benar benar keras kepala. Bukan ayahanda kata jangan ke daratan?  Dan kenapa kamu bawa pulang makhluk darat ini?" soal raja Duyung.

"Dia kawan puteri.  Dia bantu puteri.  Lagi pun dia tidak jahat.  " kata wizita.

"Hurm.... Maafkan patik jika kedatangan patik tidak diuntang. " kataku.

"Siapa kamu? " kata Raja Duyung itu.

"Beta tak rasa kamu dari puak elf,  werewolf,  livians ataupun dwarts kan? " soal raja duyung itu..

"Patik kacukan fairy, witch,  vampire. Nama patik Asmira Juliana Goldina. Boleh pangil patik Ju. " kataku.

"Namamu seperti pernah beta dengar. " kata raja duyung itu.

"Hah.  Kamu golden knight dekat fairy land kan?  Dan merupakan lady of light? " kata raja duyung itu lagi.

"Ba.. Ba.. Bagaimana tuanku tahu? " soalku

"Beberapa minggu lepas ada dwart yang dibawa oleh puteriku ke mari. Dia ada kata pasal kamu" terang raja itu.

Aku haya menge'Ooo' kan..

JULIANA{εηძ}Where stories live. Discover now