Chapter 2: Meet Again

13.2K 1K 76
                                    

Hai terima kasih untuk Vommentnya di chapter pertama. Ini chapter keduanya. Hope you like it! :)

***********

Draco sudah berada didepan rumah Hermione Granger lebih dari 15 menit. Dia ragu, haruskah dia mengetuk pintu dulu atau memberitahukan kepada Hermione melalui surat kalau dia akan datang. Dia pun menghembuskan nafasnya dan mengumpulkan keberanian untuk mengetuk pintu Hermione.

Memang sejak kejadian semalam di pesta pernikahan Harry, Draco terus membayangkan Hermione. Bahkan dia hampir tidak tidur merencanakan bagaimana dirinya bisa kembali bertemu dengan Hermione. Akhirnya dia membulatkan tekad untuk menghampiri Hermione dirumahnya. Paling tidak dia tahu apa kegiatan Hermione di Senin pagi ini.

3 kali mengetuk pintu, masih belum ada jawaban dari dalam. Draco mulai pesimis dan mengira Hermione sudah pergi kerja atau semacamnya. Sekarang jam 7 pagi, mungkin Hermione tengah pergi sarapan di sesuatu tempat dengan teman atau kekasihnya? Oh tidak! Draco tidak berani membayangkan jika Hermione benar pergi dengan kekasihnya. Tapi itu tidak menutup kemungkinan. Hermione adalah gadis yang cantik, siapapun pasti menyukainya.

Setelah ketukan kelima, Draco menyerah dan menundukkan kepalanya. Mungkin benar Hermione tengah pergi, dan mungkin tidak akan ada harapan untuknya. Baru dia berbalik, dia sudah mendapati Hermione yang masuk ke pekarangan rumahnya. Wajahnya penuh peluh namun tetap cantik dan dia memakai kaus berwarna pink dan celana training biru selutut. Dilehernya tergantung handuk kecil berwarna putih yang senada dengan sepatu kets-nya. Hermione yang melihat Draco pun segera menghampirinya.

"Good Morning, Granger." Sapa Draco yang tersenyum. Hermione mengernyit lalu membalas sapaan Draco,

"Good Morning, Draco. Apa yang kau lakukan disini?" tanya Hermione yang penasaran. Draco tersenyum lagi.

"Aku ingin mengajakmu sarapan bersama. Apa kau ada waktu?" tanya Draco yang menjelaskan maksudnya. Hermione terbelalak. Apa maksudnya? Mengapa dia tiba-tiba saja mau datang kerumah Muggle Hermione dan mengajaknya sarapan bersama? Apa itu semua suruhan Harry?

"Tentu. Pagi ini aku tidak ada kegiatan. Aku ingin pergi kerumah orang tuaku nanti siang. Ku pikir kita bisa sarapan bersama." Jawab Hermione yang mengelap peluh dikening dan lehernya. Draco sedikit meneguk air liurnya sendiri saat melihat itu.

"Tapi aku harus mandi terlebih dahulu. Tubuhku penuh keringat." Jawab Hermione yang menyetujui ajakan Draco. Draco yang mengetahui itu langsung sumringah dan salah tingkah. Terlebih dia juga melihat kaus pink Hermione yang basah karena keringat dan mulai mencetak bagian dalam tubuh Hermione.

"Yeah kau harus mandi. Tidak mungkin kau pergi dengan pakaian seperti ini. Bisa-bisa kau membuat orang-orang direstoran nanti menjadi salah tingkah melihat tubuhmu." Goda Draco. Pipi Hermione menjadi merah dan dia segera membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Draco masuk.

"Teh? Kopi?" tanya Hermione saat Draco yang masih mengamati setiap sudut rumah Hermione. Rumah yang sederhana namun hangat untuk ditinggali. Rumah ini juga sangat mewakilkan karakter Hermione. Draco menoleh ke dapur dimana Hermione tengah memasak air panas.

"Kopi?" tanya Draco yang kebingungan. "Yeah. Minuman Kafein dari biji kopi. Kau pasti menyukainya. Sangat lezat bila ditambah dengan cream." Jelas Hermione.

"Aku baru mendengarnya. Baiklah. 1 kopi kalau begitu."

Hermione mulai membuatkan kopi untuk Draco. Draco pun duduk tersenyum dan mengamati Hermione yang dengan lihai mulai meracik secangkir kopi untuknya. "Kau tidak bekerja Draco?" tanya Hermione yang memberikan secangkir kopi untuk Draco dan duduk disamping Draco.

My GrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang