Missing You

3K 153 21
                                    

::

.

.

::

Begitu membuka pintu dorm, dia melempar sepatu sembarang tempat. Kedua tanganya memeluk tubuh basahnya yang sudah menggigil sejak dua jam yang lalu. Hujan deras mengguyur kota petang ini dan ia lupa tak membawa payung. Bahkan setelah aksinya mengejar seseorang yang dirasanya ia kenal, di bawah hujan yang turun, ia tak berniat sedikit pun berteduh. Ia malah membiarkan dirinya basah seperti saat ini..

"DONGHAE-YA!! Kau tidak membawa payung?" tegur Sungmin, salah satu hyungnya di dorm yang peka dengan keadaanya.

"aku lupa hyung.."

"lalu kenapa kau tidak berteduh? Lihat.. kau basah seperti itu.."

"mian.." ujarnya bergetar karena dingin sudah mulai menusuk kulitnya.

"ganti baju mu cepat, sebelum kau sakit.."

HAASSCCTIM!!

Aissh, belum selesai Sungmin berkata ia sudah bersin.. "yak, lihat.. issh, pallie!! Ganti baju mu.." pintanya sedikit keras.

Donghae segera berlari ke dalam kamarnya, melakukan perintah sang hyung.

Sementara ini memang baru ada Sungmin di dorm. Tapi sepertinya Kangin juga ada, mungkin masih di kamar mandi. Sedangkan satu namja lagi masih di kamarnya..

Sepuluh menit kemudian, ia keluar lagi dari kamarnya..

"hyung..." Donghae mengambil duduk di dekat Sungmin yang sibuk membuat makan malam "yang lain belum pulang??"

Ssrkkk..

Sungmin menyodorkan segelas cokelat panas padanya "sebentar lagi..." jawabnya "minum itu dulu.."

"gumawo hyung.."

::

.

.

::

Satu jam setelahnya..

Mereka sudah pulang ke dorm satu persatu, dan kini berada di ruang tengah menikmati kebersamaan..

Donghae duduk di sofa tunggal, menekuk kakinya menempel dada dan memeluknya. Sebuah selimut sudah bertengger di tubuhnya..

"kau yakin baik-baik saja?" kali ini tanya Leeteuk.

"nde hyung.."

"lagi pula dia babo hyung!" adu Eunhyuk "siapa suruh berlari di tengah hujan?" sindirnya setelah Sungmin sedikit menceritakan kondisi Donghae yang pulang dalam keadaan basah petang tadi.

"aniyo..."

"eoh.. hyung, tadi Kibum hyung menghubungiku.." tiba-tiba kata Kyuhyun sambil berkutat dengan game batlenya bersama Ryeowook "dia menitipkan salam untuk kalian.."

"apa katanya?"

"dia merindukan kita.."

"aah.. aku juga sangat merindukan anak itu.." aku Heechul

"kau pikir aku tidak hyung?" sambut Kangin "aku ingin sekali menemuinya.."

Donghae hanya mendengar semua pernyataan mereka dengan diam.. bahkan ungkapan itu akhirnya berujung pada cerita-cerita masa lalu yang tidak bisa mereka lupakan..

"aku masih ingat waktu pertama kali ia bergabung dengan kita..."

"eoh... nde.. aku juga ingat dia sungguh cerdas, hah.. dulu konyol sekali ya kita? Kekanak-kanakan.. tapi Kibum bisa menjadi dongsaeng yang penurut.."

하루OneDay ❇️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang