famous 2(Ari Irham)

22

Maggie Linderman's P.O.V

Sekarang , gue duduk disebelah Salsha , mengenakan headphone ditelinga gue nggak berniat melihat siapa siapa , gue nonton video youtubenya Jess Bauer , ada yang kenal dia ?

Dia lucu banget gitu dan cantik banget makanya gua suka nonton videonya

Pada saat gue lagi asik asiknya nonton tiba tiba ada seseorang yang menepuk bahu gue dari belakang , gue menghadap ke belakang , Ari .

Menyodorkan se-cup kopi panas yang memiliki kotak dengan simbol 'starbucks' di depannya , gue emang suka sama starbucks hanya saja gue lagi nggak di mood yang baik .

Iya , alasan Ari ngebeliin gue kopi panas adalah tadi pas kita selesai makan tiba tiba hujan deras dan sampe di airport pas turun dari mobil gue kebasahan karna turun sendiri dan ngga mau nunggu yang lainnya

Semuanya memang udah tau kenapa , tapi nggak dengan Om Allan , gue nggak enak kalo sampe Om Alan tau maka dari itu gue bilang ke yang lainnya untuk nggak membiarkan papanya Ari tau soal perkelahian gue dan Ari

Walaupun gue dingin banget gue menggeleng yang artinya menolak tawaran dari Ari kemudian gue merasa sebuah tangan yang hangat melepaskan headphone gue dan menatap gue serius

"Nanti kamu sakit"kata Ari

Deg .

"Perduli apa?"tanya gue sinis

"Please jangan kaya gini lagi"kata Ari memohon dan menatap gue lemas

"Please jangan ganggu gue lagi"jawab gue kemudian memasang kembali headphone gue

"Aku harus ngapain biar kamu ga kaya gini lagi sikapnya ke aku?"

"Jauhin gua"

Ari menatap gue tak percaya dan masih terdiam didepan gue , nggak lama setelah kejadian itu ada dua anak remaja dateng dan meluk Ari .

Gue hanya menatap mereka dingin . Rasanya gue tertusuk tusuk , Ari nggak pernah meluk atau di peluk fansnya , baru kali ini tepat didepan mata gue dengan posisi gue lagi berantem sama Ari .

Ari menatap gue dan gue membuang wajah

"Eh , Ka Maggie kan ? ngga inget aku ? aku yang di MnG"katanya dan gue tersenyum

"Iya inget kok"jawab gue dan dia terkekeh

"Foto yuk , aku juga fans kaka , kehujanan ya?"tanyanya dan gue hanya mengangguk

"Lemes banget sih , ka ? hati hati loh lagi musim penghujan ntar sakit"katanya perhatian dan gue memeluknya

"Ah makasih , you are so cute , namanya siapa?"tanya gue seraya tersenyum dan mengalungkan lengan gue di lehernya .

"Alendra"

"Nice to meet you again , Alendra"kata gue seraya tersenyum

Kemudian gue foto sama Alendra dan setelah ngobrol sebentar akhirnya dia pergi dan gue duduk kembali

Satu pertanyaan , dia kesini gimana masuknya ? Apa dia ada flight ? okay .

"Jangan marah lagi please"kata Ari secara tiba tiba

Salsha berpindah tempat duduk jadi Ari yang duduk tepat di samping gue sekarang , gue menunduk .

Tiba tiba badan gue terasa begitu hangat , Ari melepaskan mantel parka pendeknya dan menaruh itu di badan gue

Gue hanya terdiam , ini terasa begitu nyaman , gue kangen sama wangi wangi hoodie Ari .

"Ngerasa baikkan?"tanya Ari seraya mengelus kepala gue

Damn .

Gue hanya ngangguk mengikuti alur kemana semua ini bakalan membawa gue apa ini bakalan membuat gue dan Ari baikkan atau engga

"Masih chatan sama Aldi?"tanya Ari dan gue menggeleng

"Aku minta maaf ya , seharusnya aku ga marah sama kamu harusnya aku marah sama Aldi tapi kalau aku marahpun aku ga punya hak , aku sama kamu bahkan ga pernah pacaran"jawab Ari membuat gue tertegun dan gue membalasnya dengan senyuman

Sedetik kemudian gue langsung berhambur memeluk Ari , airmata gue tumpah gue ngga mau kelai kaya tadi lagi sama Ari .

Gue nggak mau lagi .

"Aku nggak mau kita kayak tadi lagi!"kata gue frustasi seraya terisak

"Iya kita ga bakalan kaya tadi lagi aku janji"kata Ari seraya mengelus punggung gue dan memeluk gue erat

"Jangan nangis lagi cantik"kata Ari

"Ah gausah suka goda gitu , seriusan , Ri . Aku minta maaf ya"kata gue yang membuat Ari tertawa

"Nangis aja bikin gemesin"

"Seriusan ya jangan gitu lagi"

"Iya engga"

"Serius"

"Iya"

"Hm?"

"Iya"

"Apa?"

"Iya sayang"

Gue langsung terdiam dan terbahak , puas lu ? udah lelah awkarin dan Ari juga ikut tertawa menunjukkan deretan giginya layaknya kuda yang tersenyum

"Your smile is creepy"kata gue kepada Ari yang masih aja senyum

"Sekarang bilang your smile is creepy ntar bilang your smile is perfection"katanya yang memuji muji diri sendiri , gue ngakak abis abisan

"Jiji banget ew"kata gue dan Ari tertawa

Nggak berapa lama kemudian pesawat kita udah siap siap untuk flight akhirnya kita menuju ke boarding pass whatevs kemudian masuk ke dalam pesawat

Selama perjalanan ke pesawat Ari megang tangan gue terus , pengen teriak rasanya tapi disini pesawat .

Gue natap tangan Ari terus , Ari juga duduk disebelah gue dengan tangan yang masih megang tangan gue.

Astaga Ari selalu bisa ngebuat gue ngerasa seperti ini

Gue dan Ari diam menatap satu sama lain lalu tersenyum dan kadang kadang terkekeh sampe akhirnya lampu pesawat dimatikan dan gue berbaring di bahu Ari sambil tetap memegang tangannya

Nggak berapa lama setelah gue memejamkan mata gue , Ari mencium kepala gue dan mengelus kepala gue , gue beneran langsung tidur .

❤️

Gue mendengar samar samar suara seorang lelaki yang menjadi suara terfavorit gue sekarang .

Ari .

"Bangun , Mag , Kita udah sampe"bisiknya kemudian gue membuka mata gue dan dia terkekeh

"Lelap amat sih tidurnya"kata Ari dan gue terkekeh

Akhirnya semua penumpang turun dari pesawat dan masuk ke dalam sebuah bus yang mengantar kita ke gate nya gitu

Akhirnya kita sampe di gatenya dan keluar dari bandara lalu mendapati kendaraan

Yep masih dengan jenis mobil yang sama hanya saja warna yang berbeda .

Tiba tiba di mobil ini dibukalah sebuah instrument yang gue kenal banget 'Kiss The Rain-Yiruma' yatuhan gue beneran histeris denger ini

"Yatuhan , ngena banget kan ,Sal?"
"Masytuhan , hati gua"
"Yatuhan ini indah banget"
"Ri,denger,Ri"paksa gue

Akhirnya semua orang di mobil nikmatin itu karna gue cerewet banget suruh mereka denger

Bahkan om Herlan dan om Felix juga

❤️

Kita sampe di hotelnya dan hotelnya bener bener nyaman dan enak banget karna gue sekamar sama Salsha , gue akhirnya masuk ke dalam toilet untuk mandi dan siap siap untuk tidur

Salsha kena jet-lag begitupun gue , soalnya flightnya juga malem jadi ya we kinda pusing dan cape juga karna malem malem flightnya ditambah flightnya 3 jam

Akhrinya gue tidur untuk bangun dan ketemu Ari dan tentunya MnG yayyy