03

1.7K 149 2
                                    

Maggie Linderman's P.O.V

"Okay , first of all aku mau bilang makasih sama semua viewers tentunya dan subscriber atau haters , thank you karna kalian aku mau terus berjuang untuk menjadi yang terbaik tambah semangat dan seseorang yang membuat gue bahagia hanya dengan gue ngelihat dia lewat handphone atau ngebaca ulang chat chat kami yang dulu , udah setahun yang lalu tapi masih gue simpen , dia sih orang yang bikin gue mampu tetep bikin video youtube sampe hari ini"kata gue panjang tanpa melepaskan tatapan gue kepada Ari

Beberapa orang yang sadar akan tatapan gue kepada Ari , menatap Ari juga . Ari menunduk dan kembali menatap gue dengan wajahnya yang memerah , dia kenapa ?

"Kalo boleh tau seseorang itu siapa?"tanya emcee tersebut

"Ari"kata gue yang lebih terdengar seperti bisikkan tanpa kedipan tanpa nada suara , lemas dan terpaku .

"Okay , baiklah selanjutnya , Hanggini?"

Gue cuma menang konten terbaik aja setelah itu sesi makan makan , gue mengambil soft cheese cake dan beberapa semangka dalam bentuk potongan dadu dan lemon tea . Salsha selalu sama gue dari tadi begitupun Hanggini , gue nggak berbicara banyak dan gue rasa Salsha tau kenapa .

Tiba tiba saja Ari datang menemui gue jantung gue deg degan kuat rasanya gue mau nangis wajah gue memanas tapi rasa sakit hati masih aja ada didada gue

"Salsha dan Hanggini gue pinjem Maggienya bentar ya?"tanya Ari dan Salsha menatap Ari kaget

"Okay"jawab Salsha , Sialan lo sal .

"Boleh kan gue ajak lu ngobrol sebentar?"astga lo gue

"Ohiya boleh kok"jawab gue lemas , masih sedih dan sakit hati tentunya .

Gue dan Ari berada pada meja berbentuk bulat paling ujung yang nggak ada orang sama sekali , Ari menatap mata gue dalam begitupun gue sendiri , tiba tiba saja pada saat gue berkdip airmata gue jatuh meluncur begitu saja .

"Ma-maafin gue"kata Ari seraya nunduk dan begitupun gue

"Gue memang nggak gentleman ninggalin lo sendirian selama setahun belakangan ini"kata Ari menatap gue dengan wajahnya yang memerah

"Ga-gapapa"kata gue yang ga jelas karna isakkan gue yang tak tertahan

"Gue tau lo sakit hati , gue emang bodoh udah ikutin semua permainan Ashley"kata Ari yang membuat kening gue berkerut

"Permainan apa?"tanya gue bingung tapi airmata gue masih tetap turun

"Please jaga airmata lo jangan turun dulu gue nggak sanggup liatnya"kata Ari dan gue menghapus airmata gue tapi tetap aja keluar begitupun isakkan gue yang tak dapat terkontrol

"Gue nggak sempat untuk kabarin lo bahkan gue sampe unfollow instagram lo semuanya juga karna Ashley"kata Ari yang membuat gue mengerutkan alis gue

"Dia waktu itu pernah nge goda gue sampe gue gak sengaja megang tangannya atau ngelus rambutnya memang awalnya gue suka sama dia-"kata Ari

"Lo jahat , berarti bener janji lo busuk"kata gue yang langsung menunduk seraya terisak

"Denger dulu"kata Ari dengan penuh penekanan

"Emang awalnya gue suka sama dia tapi cuma karna dia cantik itupun gue nggak menghiraukan dia , sampe akhirnya dia punya seluruh bukti bukti gue pernah ngelus kepalanya segala macem chat ini itu sama dia dan gue gamau lo sakit hati gue tau lo sakit hati dan sampe sekarang-"kata Ari terhenti

"Dan sampe sekarang gue masih tetap cinta sama lo"kata Ari dengan suaranya yang ia sedikit kecilkan dan pelankan

"Ashley izinin gue pacaran sama siapapun asalkan ga sama lo"kata Ari membuat gue menggeleng

"Kenapa lo ga kasi tau?!"pekik gue dengan airmata gue yang membasahi pipi gue

"Kenapa lo ga bilang dari awal?!"gue menekan tiap kalimat gue dengan airmata yang terus berucucuran .

gue keluar dari ruangan tersebut begitupun Ari , tak ada yang mengetahui kami keluar karna ramai banget disana jadi semuanya sibuk masing masing

"sebuah kesalahan pasti ada alasan"kata Ari yang membuat langkah gue terhenti

"tapi kesalahan lo adalah kesalahan terbodoh dan terfatal yang pernah gue ketahui"kata gue kesal dengan airmata yang membasahi pipi gue

"gue minta maaf!"teriak&bentak Ari kepada gue

gue menutup mata gue dengan airmata yang masih berlinang
"gue gak butuh maaf lo"kata gue seraya menggeleng dengan mata yang masih tertutup

"udah cukup gue kecewa sama lo,Ri . gue cape nungguin lo , hampir setiap malem gue mimpiin lo , mimpinya selalu ngebuat gue nangis dan kebangun tiap malam dan gue capek sama semuanya , gue capek untuk stress stress dan pura pura bahagia dan baik baik aja didepan semua orang , terlebih gue capek dengan semua berita lo gonta ganti cewe sana sini . gue capek berjuang sendiri gue capek nangis setiap hari gue capek untuk mencintai seseorang yang selalu kecewain gue"kata gue seraya memejamkan mata gue lagi dan lagi karena mata gue terasa buram terus menerus akibat airmata gue yang tak henti hentinya mengalir .

BAIK KAN GUE PANJANG2? MAKANYA BERSYUKUR GUE DICIPTAKAN HAHAHAHAHA
gadeng . vomment 4+ new chapt !!

famous 2(Ari Irham)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang