[10] STEP II

4.7K 544 23
                                        

-Hari Senin Pagi-

07:00 Am

Ae Jeong yang baru saja pulang dari lari paginya masuk kerumah dengan wajah malas.

Dia keluar untuk lari pagi dengan semangat berharap bisa bertemu Jimin kembali seperti kemarin, tapi ternyata Jimin tak ada.
Dia kecewa.

'Hahh..Dia tak datang. Apa dia hanya bercanda kemarin mengatakan kalau dia akan kesini juga tiap pagi? Ahh bodoh kau Ae Jeong. Jangan berharap yang tidak pasti, dia pasti hanya main-main dengan omongannya..'

Dia langsung naik ke kamarnya untuk bersiap sekolah.

"Ae Jeong-ah! Yoongi sudah ada diluar. Cepatlah turun.." teriak ibunya dari bawah.

"Ne..Aku sudah selesai eomma."

Dia langsung cepat-cepat turun kebawah.
Menuju meja makan, dan pamitan pada ayah dan ibunya.

"Aku pergi ya eomma, appa." dia hanya mengambil pisang dari meja makan.

"Duduk dan sarapanlah dulu sayang. Ibu memasakkan makanan yang enak untukmu."

"Mian eomma. Lain kali saja ya. Yoongi oppa jg sudah menunggu didepan."

"Kalau begitu suruh Yoongi ikut sarapan juga." sela ayahnya yang masih membaca koran di depan meja makan.

"Tidak appa. Lain kali saja ya, aku pergi." jawab Ae Jeong lalu mengecup pipi ayahnya dan beranjak dari sana.

"Tunggu!! Setidaknya kau harus coba masakan ibu nak. Ini ibu sudah membawakannya untukmu. Makan bersama temanmu. Ibu membawakan lebih untuk mereka juga." cegah ibunya saat Ae Jeong sudah sampai di depan pintu rumah.

"Geureom, gomawo eomma. Na ghanda.."

Setelah mengambil kotak bekalnya, lalu mencium pipi ibunya, Ae Jeong langsung keluar dan pergi bersama Yoongi.

***

"Oppa, nanti istirahat kita makan bersama ya. Langsung ke taman belakang saja." ucap Ae Jeong setelah mereka sampai disekolah, dan mengangkat kotak bekal makan dari ibunya didepan wajahnya.

"Kenapa ke taman belakang sekolah?" Tanya Yoongi bingung.

"Geunyang. Aku hanya ingin kita kesana saja nanti. Sudah ya aku masuk oppa." Ae Jeong berjalan duluan menuju kelasnya.

"Jung Soo In!" sapa Ae Jeong pada Soo In yang sudah ada di bangkunya.

"Bogoshippeooo.." ucapnya langsung memeluk Soo In.

Soo In yang kebingungan hanya diam saja sampai temannya itu melepaskan pelukannya.

"Kau kenapa? Kau sakit?"
Soo In menempelkan punggung tangannya ke dahi Ae Jeong memastikan temannya itu baik-baik saja.

"Tidak sakit. Kenapa tiba-tiba memelukku?"

"Heuhh.. Banyak yang ingin kuceritakan padamu." jawab Ae Jeong lesu.

"Ceritakanlah.." Soo In sudah siap mendengarkan, tapi sayangnya bel tanda masuk sekolah sudah lebih dulu berbunyi.

"Nanti saja ceritanya. Sebentar lagi guru masuk." potong Soo In saat Ae Jeong baru saja membuka mulutnya untuk bicara.

Dengan terpaksa Ae Jeong mengurungkan niatnya untuk menceritakan keluh kesahnya pada Soo In.

***

Yoon Ae Jeong's POV

"Ayo kita makan bekal bersama. Yoongi oppa pasti sudah menunggu."

Aku menarik tangan Soo In, dan membawa kotak bekal makan dari ibuku saat bel istirahat berbunyi.

I'M UGLYWhere stories live. Discover now