BAB 21

30.6K 776 68
                                    

KEEP READING !!

Author POV

Hari ini adalah hari terakhir bagi Michael dan Angelica berada di pulau terpencil tersebut karna hari ini mereka akan pulang kembali ke habitat mereka berdua.wkwkwk....

Dua minggu di pulau terpencil tersebut membuat mereka nyaman berada disana apalagi dengan orang-orang yang tinggal disana sangatlah ramah pada setiap orang baru disana.

Dan juga, dua minggu berbulan madu dipulau tersebut tidak henti-hentinya Michael selalu bersabar dengan kelakuan sang isteri yang terus saja membuat ia ingin marah tetapi tidak dapat ia lakukan malahan ia hanya bisa bersabar melewati ujian ini dengan penuh kesabaran klimaks itu.

Setelah selesai memasukkan barang-barang mereka kedalam koper tersebut serta tidak lupa juga dengan sedikit oleh-oleh yang akan dibawa pulang dari hasil bulan madu mereka berdua untuk di berikan kepada orang tua Michael dan juga Angelica.

"Udah siap semuanya sayang?"tanya Michael pada Angelica

"Udah kok bang.. Semuanya udah beres kok tinggal nunggu berangkat aja sekarang"jawab Angelica dan kembali memperbaiki dirinya dipantulan kaca besar yang ada didalam kamar tersebut.

"Udah... Kamu udah cantik kok lebih baik kita berangkat aja sekarang biar nanti kita nggak kemalaman nyampenya dirumah"kata Michael dan merangkul pinggang sang isteri dan sebelah tangannya lagi memegang gagang koper besar milik mereka berdua.

                           ****
Akhirnya setelah beberapa jam berayun terus ditengah lautan Michael dan Angelica pun akhirnya sampai juga dirumah kedua orang tua Michael dengan selamat. Dengan bantuan jemputan supit pribadi mereka dirumah.

Michael pun merangkul posesif pinggang sang isteri dan berjalan masuk kedalam rumah kedua orangtuanya saat ini.

Tania dan Christ yang sedang asyik-ayiknya memadu Kasih diruang keluarga tak sedikit pun menyadari bahwa Michael dan Angelica telah berada diruangan tersebut.

Michael yang melihat hal tersebut hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua orangtuanya yang masih saja asyik mencicipi rasa manis dibibir masing-masing pun tetap saja tak menyadari keberadaan mereka.

Sebelum hal yang lebih jauh lagi terjadi Michael pun berdehem keras hingga kedua orang tersebut yang asyik dengan dunia mereka sendiri pun akhirnya berhenti dan terkejut melihat tampang datar Michael dan Angelica hanya bisa menyembunyikan wajahnya di dada lebar milik sang suami tercinta.

Tania yang telah tertangkap basah akhirnya hanya bisa tersenyum kikuk dan segera menyembunyikan wajahnya yang telah memerah seperti tomat itu dibahu sang suami yang bisa menutupi wajahnya yang malu akibat tertangkap basah oleh kedua anaknya.

"Udah lama datangnya Mic?"tanya Christ basa-basi

"Udah mau lima menitan kok dad kita disini, berdiri berdampingan sambil liat adegan pencuci mata kita sehabis pulang dari bulan madu kita berdua, iya nggak yang?"Michael melirik Angel untuk meminta persetujuan darinya

Angelica pun hanya bisa tersenyum mengangguk dan kemudian menundukkan kepalanya tak sanggup melihat wajah sang ibu mertua yang kini telah menjadi merah semerah tomat karna menahan malu akibat dari ulah usil sang anak lelakinya.

"Michael.... Berhenti mengusili mommymu nak"tegur Christ dengan tegas dan menatap tajam kearah sang anak sulungnya itu. Yang, ditatap pun hanya bisa menunduk diam karna tak berani melanggar titah sang Daddy.

"Sudahlah, tidak perlu diteruskan. Oh iya bagaimana dengan Bulan madu kalian berdua sayang? Menyenangkan bukan di pulau terpencil itu?"tanya Tania pada Michael

FORCED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang