[16] I'm Sharing My Biggest Prob to You

71 5 26
                                    


[Dani POV]

Ini gue masih galau lo guys.

Ketemu mantan tapi my gebetan serasa ngapelin.

Help me im so galau uuu.

"Mau cerita apasih?" Tuhkan my gebetan nanya-nanya.

Jawab apa ni?

"Kan udah di bilang mendadak lupa mau cerita apa ish" jawabku sambil -sedikit- salah tingkah.

"Ah gamungkin aja, ingatan lo kan tajem sama kek bibir lo" tuhkan kalo ada nyamuk sebiji ini pasti buat emosi aja.

"Bacot mulu anjir gatau gue lagi pusing" jawabku tanpa ekspresi.

"Tuh pusingkan? Yauda sini cerita" timpal Azka kemudian.

Cerita gak ya?

Aduh heleppp.

"Gimana ya bang?" Mikir dulu ayo mikir.

"Yauda deh" jederrrr.

"Yauda ceritain semua, keluarin aja uneg-unegnya gapapakok" aduh melting aku doi senyum meleee.

"Jadi gini, sebenernya masih belum bisa move on" jawabku sambil menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan pelan.

"Damn" kata Azka lirih.

"Kenapa bang Az?"

"Gapapa, lanjutin"

"Jadi tadi itu kek ketemu dia gitu di toko ice-cream punya sepupu dia, Wan lo taukan rasanya ketemu mantan yang disayang?" Tanyaku yang langsung dijawab Awan-

"Gatau, gapernah sayang sama mantan" jawabnya acuh tanpa memperdulikan tatapan mataku yang mungkin bisa membakarnya hidup-hidup.

"Si cocor lembu" dan sepersekian detik aku telah menjitak kepalanya dan tentu saja dia meringis kesakitan.

"Woi guys ini ceritanya mau dilanjutin gak?" Tegur Azka saat kami tengah bergumul ria.

"Waktu diculik kemaren, ternyata yang nemuin gue itu dia bang! Terus gue dirumah dia udah kaya ratu tau gak, minta ini dikasih itu dikasih-"

"Anjay itu mah lo ngekode."

"Brisik ah Wan gue mau cerita ini!"

"..terus ya gue nanya gitu kenapa dia ngilang gangasih kabar, ha dia jelasin gitu katanya dia masih sayang lah blabla, and finally-" kutarik nafasku sebentar.

"Dia ngajak balikan." sambungku lesu. Sebenernya lega sih kalau udah cerita, tapi cerita mantan ke gebetan? Siapa yang sanggup?

"HOLY SHIT!" Azka menggebrak meja. Aku terkejut, begitu juga Awan.

"Loh Az? Sawan?" Tanya Awan sambil menyentuh dahi bang Azka dengan tangannya.

Sumpah ini anak ngerusak momen mulu.

"Bisa ajak gue ketemuan sama mantan lo dek?"

O-ow.

***

20.25

Cafe Tashmania.

Berdua, sama Azka.

Tapi ntar Awan bakal nyusul sih.

Lagi nunggu orang.

Romi.

"Kita janjian jam 8 kan dek? Ini udah hampir setengah jam loh dia gadateng-dateng, gagentle banget. Cowo yang kek gitu yang kamu suka?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 09, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Give Me More [Deleted]Where stories live. Discover now