Destiny (Myungzy)

6

NO EDIT,
SORRY FOR TYPO..

.
.
.
Suzy memasukkan pakaian yang sudah di lipatnya kedalam lemari lalu dudukdi pinggir ranjang sambil mengelus perutnya yang sudah besar,usia kandungannya hampir memasuki usia 7 bulan dan dia sudah tidak sabar lagi untuk melihat Putranya,yeah menurut hasil USG bayinya berjenis kelamin namja.

Ceklek pintu kamar mandi terbuka dan muncullah Myungsoo dengan kaus berwarna hitam dan celana pendek selututnya dengan haduk yang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya

Suzy berkedip menatap Myungsoo yang entah kenapa terlihat sexy di matanya,buru-buru Suzy menggelengkan kepalanya merutuki pemikirannya sendiri

Myungsoo mengerutkan keningnya melihat kelakuan Suzy tersebut
"ada apa?"tanya Myungsoo

"aniyo"jawab Suzy seraya menyandarkan punggungnya di kepala ranjang

Myungsoo menyusul Suzy duduk di sampingnya dan ikut menyandarkan punggungnya seprti Suzy

"bagaimana kabar aegy hari ini?"tanya Myungsoo sambil mengelus lebut perut Suzy,,yeah selama beberapa bulan ini hubungan mereka semakin membaik Myungsoo tidak akan canggung lagi untuk menyentuh perut Suzy bahkan entah sejak kapan Suzy sendiri tidak tahu tapi ia tak akan bisa tidur sebelum Myungsoo mengelus perutnya setiap malam seperti sekarang

"aegy hari ini baik,dia tidak rewel"jawab Suzy lalu ia menyandarkan kepalanya pada dada bidang Myungsoo,ia selalu suka nerada dalam dekapan Myungsoo seperti ini terasa begitu hangat dan nyaman

Myungsoo mengelus rambut Suzy pelan sambil menepuk nepuk-nepuk punggung Suzy seperti bayi

"oppa..."

"hem?"

"kenapa oppa pulang telat malam ini?ini sudah jam 9 biasanya oppa kan pulang jam 5 sore"

"banyak pekerjaan jadi tadi aku lembur,wae?"

"aniyo,hanya tidak biasanya saja oppa terlambat pulang.aku tak bisa tidur"

Myungsoo memegang dagu Suzy lalu mendongakkan kepala Suzy agar menatapnya "kau jadi manja eoh?tak bisa tidur jika tak ada aku"Myungsoo tersenyum jahil

Suzy mendengus sebal pada Myungsoo "kau menyebalkan oppa" Suzy mencoba melepaskan diri dari dekapan Myungsoo tapi Myungsoo menahannya

"mianhae aku hanya bercanda"ujar Myungsoo menyesal sedangkan Suzy hanya diam

Myungsoo yang merasa jengah dengan kediaman Suzy akhirnya menangkup pipi Suzy dengan kedua tangannya
"jangan marah,istriku tidak cantik jika sedang cemberut ini"

Pandangan mata mereka bertemu lalu saling mengunci dan tidak ada yang mengalihakan pandangan dari sosok yang ada di hadapan mereka.Myungsoo mendekatkan wajahnya pada Suzy semakin lama semakin dekat sampai Suzy bisa merasakan nafas mint Myungsoo pada pipinya,seketika pipi Suzy memanas dan jantungnya berdebar dengan kencang,debaran yang menyenangkan namun berneda dengan debaran yang di rasakannya pada Sunggyu,dia merasakan perasaan yang baru tumbuh di hatinya.Suzy memejamkan matanya saat ia merasakan benda lembut itu menempel pada bibirnya,hanya 5 detik lalu Myungsoo melepaskan bibirnya yang menempel pada bibir Suzy.Suzy membuka matanya memandang wajah Myungsoo yang masih sangat dekat dengan wajahnya

"mianhae"ucap Myungsoo lalu menjauhkan wajahnya

"gwenchana oppa"Suzy menjawab dengan kikuk lalu ia membaringkan tubuhnya dan membalikkan badannya memunggungi Myungsoo sedangkan Myungsoo hanya bisa merutuki kelakuannya tadi

Hubungan mereka memang sudah tidak ada kecanggungan lagi dan meskipun tak ada kata cinta yang terucap mereka tahu jika mereka saling membutuhkan satu sama lainnya tapi ini adalah pertama kalinya Myungsoo berani mencium Suzy di bibirnya biasanya ia hanya mencium di kening saja,itu memang hanya sebuah kecupan singkat tapi hal itu mampu membuat mereka berdua jadi salah tingkah