22.Adat keluarga

40.5K 2K 146
                                    

Typo bertebaran

happy reading

zahra pov on

"jadi gimana?"rafa datang dengan membawa dot susu punya azafa

"hah?"

"ituloh yang tadi itu"rafa menyerahkan dot susu itu pada azafa dan azafa dengan mata setengah melek nya mengambil dot susu dari tangan rafa

"ohh"

gue menatap azafa dan azefa yang sekarang sedang tertidur dengan meminum susu di dalam dot susu mereka

"gue sih gak apa apa"kata gue menatap rafa yang sedang menatap gue juga

"lo gak akan keropotan ntar? apalagi kita sekarang punya 2 anak"kata rafa dengan tatapan cemasnya

"hufttttttt ini kan udah adat keluarga lo raf, iya mau gak mau kita harus ngelaksanain adat keluarga ini"kata gue dan kembali menatap azafa dan azefa yang sekarang sudah tertidur nyenyak

"gue takut ntar lo gak biasa hidup kayak gitu"kata rafa

"lo gak perlu khawatirin gue.it's okay raf"jawab dan tersenyum kearah rafa

"malahan yang gue khawatirin itu azafa sama azefa"lanjut gue,gue mengelus tangan mungil azafa yang sekarang sudah tertidur nyenyak

"but,kita harus gimana lagi?kita emang harus ngelaksanain adat keluarga lo"lanjut gue dan menatap rafa sembari tersenyum, rafa menatap mata gue dalam sangat dalam.ntahhhlah

"gue bakal ngusahain apapun itu buat kalian"kata rafa

hening. kita sama sama menatap azafa dan azefa, yeahhh bagaimana pun kita harus ngelaksanain adat keluarga ini

"azafa sama azefa udah tidur, lo tidur sana"kata rafa

"ihhhhh gue kan masih mau disini.lo aja sana yang tidur"usir gue

"mata lo udah 5 watt gitu. sekarang udah jam 11 malem ra waktunya tidur.lagian lo besok kerja kan?ntar ngantuk di kantornya"kata rafa.nah ini yang paling gue gak suka,rafa tuh kadang perhatian banget dan dari pengertian itu gue bener bener cinta sama dia

"lo juga besok kan kerja? kenapa lo gak tidur?"kata gue

"lo tuh ya sekali aja nurut sama gue bisa gak? udah sana tidur"usir rafa dan menggerakan kedua tangannya dengan gerakan mengusir

"gak mau!"

"yaudah lo tidur gue juga tidur. beres kan?"kata rafa

"kenapa gak dari tadi coba?kan gak usah ribut dulu"kata gue dengan menatap rafa jengkel

"siapa juga yang mau ribut"jawab rafa dan beranjak dari kursi dihadapan box bayi azafa dan azefa

"ishhh"gue ikut berdiri dan melihat rafa yang mencium kening azafa dan azefa

kemudian gue melakukan hal yang sama seperti yang rafa lakukan

"selamat tidur anak bunda sama ay-"

"papah ra"

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang