Dia tidak pernah menghubungiku lagi, 3 hari! Tidak ada kabar! Hubungan macam apa ini!
Sabarku mulai habis, ku putuskan untuk menemui dirumahnya.
Ternyata dia dirumah. Dia berkata "untuk apa kamu kesini? Apa aku memanggilmu?" Hatiku hancur, karna aku awalnya dibawa tinggi. Lalu dijatuhkan seperti ini. Aku hanya menjawab "apa mau mu nathan?"
"Tinggal aku sendiri, jangan ganggu, pergilah" jawabnya. Aku pergi, aku berfikir, tuhan apakah ini. Aku hanya berharap -jangan jatuhkan hatiku, kepada orang yang mahir mematahkan- . Menangis , atas semua. Menyesal! Awalnya saja manis akhirnya pahit!
