Chapter Eleven

2.1K 193 39
                                    

<> aku senang sekali karena respon kalian cepat dan bersemangat. Jadi aku juga terdorong untuk nulis dengan konsentrasi penuh biar cepet update.
<> Twist Character yg aku maksud sebelumnya adalah perubahan karakter yg drastis di FF ini dari FF sebelumnya. Jadi Kyuhyun yg kaya raya, CEO dsb di FF Friends, disini dia hanya cowok dari keluarga menengah ke bawah. Atau Sungmin yg di FF sebelumnya kalem, innocent dan passive disini dirubah juga karakternya jadi yg ga kalem, ga innocent dan ga pasif XD. Begitu juga karakter Siwon yg di FF sebelumnya sunbae baik hati disini jd psycho bdsm, Changmin yg di FF sebelumnya jd temen Sungmin disini jd temen Kyuhyun dan tokoh lainnya, pokoknya twist. Begitu...

>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Chapter Eleven : Shadow Of Darkness

Aku bangun saat matahari sudah meninggi, kulihat ruangan sudah terang dan Kyuhyun sudah tidak ada diranjangnya, rumah juga tampak sepi, Kyuhyun pasti sudah pergi, kenapa dia tidak membangunkanku? Aku lihat ponsel sambil berbaring disofa, ternyata sudah jam 10. Aku mau mengetik pesan pada Kyuhyun.

-Sungmin: Kyu kenapa kau tidak membangunkanku? Apa kau sudah sarapan?
-Kyuhyun: aku sudah makan disini, karena kau terlihat lelah jadi aku biarkan kau tidur.

Benar kata Kyuhyun, badanku sakit semua~ aku ingin cuti saja~ ahhhh~ tapi aku tidak mau membuat Changmin repot, dia yang membantuku dapat pekerjaan, kalau aku sembarangan cuti dia pasti akan jadi dimarahi.

Aku berangkat bekerja siang hari menjelang sore dan bekerja seperti biasa, tidak ada orang yang tahu kejadian semalam jadi aku merasa tenang.

Setelah coffeeshop tutup aku membantu pelayan lain untuk bersih-bersih, ada yang menyapu dan ada mengelap meja, biasanya aku juga membantu Changmin merapikan konter barista. Manager keluar melenggang melihat kami bersih-bersih dan dia melihatku sedang mengepel bagian depan konter barista, wajahnya tampak tidak senang.

"tunggu sebentar" suara manager terdengar kencang ditengah kondisi cafe yang sepi dan kami langsung berhenti menatap padanya, "dimana bujangnim?"

"bujangnim sudah pulang boss" ucap Changmin menjawab.

"siapa yang menyuruhmu bersih-bersih?" manager menunjuk padaku, apa aku berbuat salah?

"aku... hanya ingin bersih-bersih, seperti yang lainnya"

"serahkan pekerjaan itu pada orang lain" aku bingung kenapa aku tidak boleh melakukan pekerjaan pelayan, Minho segera mengambil mop dari tanganku.

"biar aku saja yang melakukannya" Minho salah satu pelayan yang bekerja di coffeeshop, aku tidak banyak bicara dengan teman pekerja lain tapi aku tahu nama-nama mereka.

"kau pergi ke loker dan siap-siap pulang" aku bingung, apa aku dipecat? Dipecat hanya karena aku melakukan pekerjaan orang lain? Tapi aku menurut dan pergi ke loker. Manager berjalan dibelakangku karena lorong ruang loker tidak jauh dari kantor manager.

"gwajangnim.." aku memanggilnya sebelum dia masuk kantornya, "apa aku dipecat?" aku berdiri menghadapnya.

"dipecat? siapa yang memecatmu?"

"tapi kenapa gwajangnim menyuruhku pulang?"

"kau tidak pantas melakukan pekerjaan itu, aku sudah mengatakan pada bujangnim agar kau bekerja dikonter barista tapi kau justru melakukan pekerjaan pelayan, sepertinya aku harus memecat bujangnim"

"tunggu dulu" aku pergi mendekati manager, "itu bukan kesalahan manager, aku tidak bisa melakukan pekerjaan barista, daripada pelanggan akan kecewa dengan kopi buatanku lebih baik aku melakukan pekerjaan pelayan yang sudah biasa kulakukan, ini tidak ada hubungannya dengan bujangnim, aku melakukannya atas keinginanku sendiri, kalau mau menyalahkan orang anda bisa menyalahkanku dan.. memecatku"

DarknessWhere stories live. Discover now