Psychopath-4

971 188 69
                                    

Tangan Katy yang terikat membuat matanya yang tertusuk tadi copot. Sehingga sekarang ia hanya memilki satu buah bola mata. Sementara Katy masih tak sadarkan diri karena terlalu takut dengan kejadian yang ia alami, Vero malah membuat kejutan untuknya pada saat dia siuman.

Tak lama Katy terbangun dari pingsan dalam keadaan kepalanya yang menunduk kebawah lantai.. Ia melihat bercak bercak darah yang berceceran dilantai dan ia merasa sekarang ia telah berada dineraka bersama seorang iblis yang sangat kejam . Kekasih dari teman sekantornya yang selalu ia buly.

Sementara itu, Vero sedang memantau keadaan sekitar rumah Katy. Ia takut perbuatannya terhadap Katy ketahuan oleh orang lain. Katy yang masih duduk dikamarnya dalam keadaan tangan dan kaki yang terikat kuat mencoba untuk melarikan dirinya. Namun ia  malah tidak sengaja melihat  potongan - potongan jari tangannya yang tadi dipotong oleh Vero dengan semangat.

Katy menjerit histeris melihat keadaannya sekarang yang berlumuran darah. Ternyata jeritan Katy tersebut malah membuat Vero datang kembali ke kamarnya. Vero membuka pintu kamar Katy dan segera masuk untuk memastikan apakah Katy berhasil kabur dari tangannya.

"ohh.. ohhh ohh.  Ternyata kamu masih hidup katy?"

tanya vero dengan wajah bringasnya

"maafin aku vero.. Aku gak bakal ganggu ana lagi dan aku gak akan bilang sama siapa siapa atas hal yang telah kamu perbuat kepadaku... Aku mohon "

air mata Katy terus mengalir

"teruss? Aku bakal percaya sama mulut sadis kamu? "

Sambil memainkan pisaunya di leher Katy.

"bu buk kan gitu ver.."

"bukan apaa?? "

Suaranya semakin kencang.
"semua yang kamu punya ini hanya titipan dari tuhan katy!! Jangan sombong kamu atas apa yang telah tuhan berikan kepada kamu!!"

Vero yang kesal langsung menjambak rambut Katy dan membenturkan kepalanya berulang kali. Darah yang mengucur dari kepala Katy tidak membuat Vero iba kepadanya begitu saja.

Katy terus menangis tersedu sedu, seluruh tubuhnya sudah berlumuran darah segar. Vero menarik rambut Katy kembali dan memotong rambut katy dengan caranya yang gila . Vero yang tidak sabar untuk menghabisi katy, langsung menusukan pisaunya keperut Katy berkali kali hingga 78 kali tusukan.

Akhirnya Katy benar - benar mati sekarang. Namun Vero si pshycopath  belum puas ia melanjutkannya dengan mendedel perut Katy dan mengeluarkan usus - usus Katy . Vero yang masih kesal lanjut dengan menusuk satu mata Katy yang masih tersisa dan mencongkelnya keluar.

Seluruh tubuh Katy dikuliti hingga habis. Jari kakinya ia potong satu persatu sambil tersenyum senang.
 Vero segera membalikkan jasad Katy dan menusuk lubang kemaluannya hingga mengeluarkan darah. Ia membuka mulut Katy dan merobeknya dengan pisau tajamnya serta menusuk lubang telinga katy hingga tembus ke kuping sebelahnya.

Vero yang belum puas masih melanjutkan kesadisannya yaitu dengan memotong - motong jasad Katy menjadi beberapa bagian. Sungguh sadis Vero saat itu. Sendainya Ana tidak mengadukan hal yang telah Katy perbuat kepadanya, mungkin Katy masih bisa bekerja dan bertemu dengannya besok.

Vero membiarkan jasad Katy yang tergeletak dilantai dengan tangan dan kakinya yang di ikat. Meski tubuh Katy telah dimutilasi oleh Vero, tapi Vero tidak melepaskan ikatan ditangan kaki katy.

                     ..........

Sekarang rumah Katy penuh oleh polisi yang mendapat kabar dari warga sekitar atas kasus pembunuhan sadis. Bagaimana warga dapat mengetahui bahwa Katy telah meninggal dunia dirumahnya sendiri?

 Psychopath Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang