Psychopath Boy Friend

Psychopath-2

"kenapa sih kalo film romance kebanyakan Sad ending? Kan aku jadi melow ... Hhehehe"
ucapnya sambil menyeka air mata sisa menonton film yg mereka tonton tadi.

"yah namanya juga genrenya romance kebanyakan sad ending lah..."
jawabnya sambil menahan tawanya

"Ya ampunn.. Udah jam tiga sore!! Aku lupa kalo aku belum ngasihin kadonya ke mama.. Ayok sayang buruan kita pulang!!"

"iya ayok.. "

Sekarang Vero mengemudikan mobilnya dan melaju dengan kencangnya. Tanpa memikirkan ia sedang membawa nyawanya dan nyawa Nia. Rumah Nia sangat jauh dari mall tempat menonton tadi, sehingga mereka bisa sampai secepat cepatnya Enam puluh menit. Namun takdir tuhan menghentikan perjalanan tersebut karena mobil yang dikemudikan Vero tiba tiba oleng. Vero mencoba untuk membanting stir mobilnya ke arah kiri dan malangnya mobilnya malah menghantam sebuah pohon besar.

Kejadian itu terjadi begitu cepat.. Vero terbangun dari pingsan dan melihat mobilnya mengeluarkan percikan api , dan secara refleks vero keluar dari mobil untuk menyelamatkan dirinya.

"terima kasih tuhaan! Engkau telah memberikan aku satu kesempatan untuk hidup.."
ucap Vero sambil tertatih tatih

Disana banyak warga yang menontoni kecelakaan tersebut . sampai akhirnya ada seorang bapak yang bertanya kepada Vero.

"kamu baik baik saja nak?? Apa kamu hanya sendiri dimobil??" Tanya seorang warga dengan penuh kecemasan

"aku baik baik saja pak... Aku tadi di mobil ber.. Berdua!! Ya tuhan Nia!!Niaa!! Tolong kekasih saya pak ! Dia masih berada didalam mobil..!! Nia tunggu aku sayang!!"

Sekejab Vero ingin melangkahkan kakinya untuk berlari kearah mobilnya yang telah terbakar.. Sontak para warga menghalangi keinginannya yang sangat gila tersebut. Jelas saja, mobil itu sudah terbakar selama satu menit. Kemungkinan kekasih tercintanya tersebut untuk hidup hanya 0% atau tidak ada harapan lagi bisa selamat .

Genggaman tangan para warga kalah dengan semangat Vero yang ingin menyelamatkan kekasihnya. Hingga pada langkah Vero yang pertama mobil itu seketika meledak dengan begitu dahsyatnya.

Kedua kaki Vero sekejab mati rasa dan membuatnya terduduk ditanah. Vero tidak tau lagi harus berbuat apa sekarang yang ia rasakan sekarang hanya dapat meratap dan meratap perihal kepergian kekasihnya tersebut secara tragis. Sampai sampai ia jatuh pingsan karena tak kuat melihat kekasihnya terbakar bersama mobilnya. Vero segera di bawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.

Pov Vero

Sekarang tubuhku terasa sangat lemas tidak berdaya. Saat kubuka mataku ini , aku merasa hidupku ini sudah tidak ada gunanya lagi semenjak Nia kekasihku pergi. Sungguh sungguh dunia ini tidak adil!! Mengapa tuhan tidak mengambil nyawaku sekarang? Agar aku bisa bertemu dan melanjutkan hidup berdua bersama Nia di surga sana.

Entah apa yang sedang kupikirkan sekarang, yang berada dibenakku sekarang hanyalah bagaimana caranya agar aku cepat menyusul Nia disurga sana... Berbagai cara untuk bunuh diri telah aku lakukan. Akan tetapi, keinginanku itu terhalang oleh ibu ku..
Iyaa ibu, wanita pertama yang aku sangat sayangi sebelum Nia..

Ibuku selalu menjagaku agar aku tidak melakukan hal bodoh lagi yaitu bunuh diri. Aku rasa tuhan tidak adil kepadaku. Kenapa harus aku yang mengalami kejadian tragis ini.. "Tuhaan!! Ku cinta dia.. Ku sayang dia.. rindu dia.. Inginkan dia" ucap Vero sambil menangis terisak isak.

Sampe sini aja yaa guys part2-nya ... Semoga cece ceceku pada suka ceritanyaa.. Nah kalo suka jangan sider aja bisanya!!

Ayo!! vote&coment..
Jadi gua makin semangat bikin ceritanya❤

Followig gua @alifiazahwa08