"aku di sini saja.." katanya pelan dan hampir tak terdengar. Sepertinya tenaganya habis terkuras.

Dan..

Tiba-tiba..

"eeuuggh... appo..." rintihnya.

Leeteuk, untuk kedua kalinya membulatkan mata mendengar rintihan itu..

"mwo?? Hae.. apa yang sakit??"

"hyung... hiks! Perutku sakit.. perih.." adunya disertai isakan.

Kali ini bukan hanya Leeteuk. Mereka semua nampak dibuatnya panik seketika.

"hyung, bagaimana kalau kita bawa ke rumah sakit saja?" usul Siwon.

"sshiirrreeoo!! Jinjjjaaa shiirreeo!" rengeknya protes "hyung.. hajjima... jebal hajjimayo.. aarggh.."

"akan ku panggilkan dokter!" Kyuhyun kemudian berpikir cepat, ia tak tahan juga melihat hyungnya kesakitan seperti itu.

"eeuhmmpptt..!" kembali Donghae menutup mulutnya..

Sungmin berlari mengambil baskom. Ia tahu dongsaengnya merasa mual dan ingin muntah..

Dan..

Benar saja!

Donghae kembali memuntahkan isi perutnya yang hanya cairan bening saja. Melihat keadaannya yang seperti itu, mereka nampak ikut kesakitan. Leeteuk terlebih, ia tak rela melihat Donghae tersiksa karena sakitnya. Sementara yang lain berusaha membuat Donghae tenang..

"Hae, tahan sebentar lagi nde.." ucap Sungmin lembut. Wajahnya selalu bijak di saat seperti ini.. "Wookie.. buatkan minuman hangat.." pintahnya. Sepertinya ia mengambil alih tanggungjawab "Hyuk, ambilkan selimut dan bantal.. dan.. Kyu, kau sudah menghubungi uisanim?"

"nde, hyung..." satu jawaban ia dapat dari mereka yang namanya disebutkan tadi.

Donghae makin pasrah, merengek pun tak ada gunanya lagi jika begini.. yang jelas ia tak mau di bawa ke rumah sakit.

....

....

Menolak pergi ke rumah sakit bukan berarti bebas dari tusukan infuse di punggung tangannya. Donghae mengeryit tipis saat jarum itu menyentuh kulitnya. Padahal dia tidak sedang dalam keadaan sadar. Beberapa menit yang lalu sebelum usianim datang, ia sudah memejamkan mata lelahnya. Entah dia tidur atau memang tenggelam dalam alam bawah sadar.

Leeteuk dengan setia mengusap kening dongsaengnya bermaksud mengurangi sedikit rasa sakit.

"bagaimana keadaannya?" tanya Kangin.

"sepertinya kram perut yang membuatnya kesakitan tadi, selebihnya karena terlalu lelah dan tidak diimbangi dengan istirahat cukup.. apa dia belum makan sehari ini?"

"dia bilang tidak bisa mengunyah makanan.." celutuk Kyuhyun.

"tolong paksa dia makan, walau hanya sedikit.. jika di teruskan maka gejalanya akan lebih parah.. biasanya saat kita banyak pekerjaan, lalu lelah itu mempengaruhi nafsu makan padahal jika tidak makan pencernaan beresiko penyakit.."

"tapi, dia baik-baik saja kan?"

"nde, sejauh ini.."

"aah, gumapseumnida.." ungkap Siwon.

....

....

Leeteuk tak bersuara sejak tadi, ia hanya mampu menatap wajah yang tertidur pulas itu dengan tatapan penuh arti.

"Hyung, apa kita tidak memberitahu Donghwa hyung?" Eunhyuk tiba-tiba.

"nde, sebaiknya kau kirim pesan padanya.."

하루OneDay ❇️Where stories live. Discover now