• Five: Petualangan.. dimulai! •

65 6 0
                                    

Persetan sama vote, yang penting para pembaca sekalian suka 'ma cerita ini.. Dan baca cerita ini..
*menurut Author..*
Yaudah deh.

Happy reading~

###

Ryu pov's

Aku sampai di ruang tamu, dan mendapati ayah sedang berbicara serius dengan seorang pelayan pria,
Jarak aku dengannya agak jauh.

Setelah pelayan itu pergi, aku mengikutinya. Ia memegang sebuah amplop kecil berwarna putih agak kecoklatan dan memberikan nya pada ibu. Iya, aku berada di ruangan ibu, aku sedang memperhatikan mereka berdua. Ugh.. Suara mereka kurang jelas.. Dan, mengapa badanku terasa lemas? Kurasa ibu memberi mantra pada wilayah nya.

Tetapi, sepertinya, pelayan itu tidak merasakan apa yang aku rasakan.. Ugh, aku semakin merasa lemas, seperti tertarik kebawah dengan paksa.
Aku harus segera pergi dari sini..

Setelah meninggalkan tempat ibu, lemas di badanku hilang. Sudah kuduga, ibu memberi mantra pada wilayah nya.., lalu aku melihat pelayan tadi berjalan terburu buru menuju tempat dimana surat surat dari penjuru negeri disimpan.

Mengapa? Aku harus tanyakan ini! Aku berjalan mengikuti pelayan tadi.
Ceklek.
Pintu terbuka, oleh pelayan tersebut. Lalu, ia segera masuk lalu mencari-cari sesuatu disana. Aku melihatnya dari celah pintu yang masih sedikit terbuka.
Kudengar, ia menggumamkan sesuatu.

"Ternyata, raja bangsa Werewolf sudah memberi ancaman pada anak itu.."
'Anak itu' Aku?
"Gara-gara anak itu, bangsa kami menjadi- Brugh! Siapa disana?!
Sial! Pedang ku pakai jatuh segala!

Aku segera mengambil nya dan langsung pergi dari tempat itu. Dasar Elf bodoh! Mengapa ia tidak memberitahuku?! Aku segera pergi menuju kamar ayah. Huh? Ini tidak memakai pelindung lagi? Saat aku hendak membuka kenop pintu, aku mendengar ayah dan ibu yang sedang berbicara di dalam.

"Bagaimana jika ia pergi kesana sendiri suami ku?"

"Kita harus tetap menjaga rahasia ini dari nya, bagaimanapun caranya.."

Aku langsung mengetuk pintu kamar dengan keras. Aku sudah tak tahan lagi! Mengapa mereka tak memberitahu ku dan malah menyembunyikan nya?

Klek

Pintu terbuka dari dalam, ayah yang membukanya. Setelah membuka pintu ayah mengisyaratkan tangannya ubtuk ku memasuki kamar.

"Mengapa klian menyembunyikan nya dariku?!" ujarku. Ia terkesiap, lalu menatap ibu dan sebaliknya.
"Maafkan ayah Ryu.. Tetapi, jangan pernah kembali ke sana. Ayah mohon, itu sangatlah berbahaya.." ujar nya lirih seraya memegang kedua pundakku.

Tetapi.. Apa mungkin Raja werewolf-ayah kandungku- mengajakku untuk bertemu dengannya? Batinku heran.

"Mengapa? Apa karena aku ini lemah? Tidak. Apa karena aku ini memang anak KANDUNG NYA?!" ucap ku seraya menekankan kata kata paling akhir.

Hening.

"Kuanggap semua pertanyaan itu ya."
Aku meninggalkan tempat berhenti sejenak lalu mengatakan.
"Aku akan berlatih lagi. Izinkan aku pergi kesana." aku pergi menuju tempat paman Joe berada, tak kusangka. Langit sore disini indah..

Author Pov's

Ryu sampai di tempat Joe, yang sedang berbincang dengan teman-temannya. Ryu segera mengatakan jika ia akan berlatih lebih rutin untuk pergi ke kerajaan bangsa werewolf, dan di saat yang sama, Joe tersedak saat minum mendengar perkataan nya. Ia hanya mengangguk lalu menyuruh Ryu untuk bersiap siap untuk esok pagi latihan nya.

Half WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang