part 7

320 4 0
                                    

Sarah pov

Hari ini tiba-tiba saja, ibu, memanggil kita semua untuk berkumpul.

Yahhh.... Seperti yg ku bilang, kita semua.

Termasuk adrian, edward, ayah & ibu adrian, ibu & ayah edward, sampai fany pun ada disini.

Tapi aku masih heran. Kenapa ibu mengumpulkan kami semua disini?

Yg lebih mengherankan lagi, fany datang dengan wajah nya yg sembab. Seperti habis menangis semalaman mungki.

"Mah, ada apa ini? Kenapa semuanya berkumpul di sini?"

"Mama, mau ngomong sesuatu dengan kalian semua."

"Apa ma?"

"Mama akan nenukar perjodohan antara kamu, sarah, dengan edward, menjadi dengan adrian. Dan kamu ed, kami semua sudah memutuskan. Km ed, km harus menikahi tiffany."

"Bagaimana bisa, bi?"

Kali ini bukan aku yg bersuara. Tapi edward dan adrian yg bersuara secara serempak.

"Diam ed. Mama dan papa sudah mengatur pernikahan mu dengan tiffany."

"Apa tiffany setuju ma?"

"Tiffany pasti setuju."

Wow akhirnya mama adrian bersuara.

"Ma!?"

"Apa dri?"

"Aku gak mau dijodohin kayak gini. Aku bisa nentuin pilihan aku sendiri. Lagi pula sarah tidak mencintaiku. Ya kan sarah?"

"Bagaimana dengan mu, sarah?"

Hufttt... Pertanyaan mama adrian membuat ku jadi sesak.

"Emm... Kalau saya sih setuju aja tante. Selama itu untuk kebaikan kita semua."

Aku melanjutkan perkataan ku lagi.

"Eumm kalau boleh tau apa penyebab fany sampai sembab begitu matanya?"

Fany semakin menundukan wajahnya agar tak terlihat.

"Te...te...tadi mata aku keliliban kak." kata fany dengan sedikit terbata.

"Ouuww."

"Tapi saya tidak setuju."
Opss itu bukan suara ku. Itu edward.

"Maksud kamu apa ed?" tanya mama edward.

"Aku gak setuju aja ma. Aku tu sukanya sama sarah bukan yang lain." jawab edward santai.

"Gak bisa gitu. Sarah itu udah sama aku. Jadi kamu harus tanggung jawab sama fany." kata adrian.

Gak semudah itu aku ngelepasin kamu sarah... Batin edward.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai guys!!

Sorry aku gak next cerita ini lama. Maafin aku juga karena udah gantungin kalian.

Soalnya, aku itu lagi kena bully sama temen aku.

Masalahnya sepele sih, gara-gara temen baiknya dia minta satu kelompok sama aku buat drama indo. Lah si orang yang bully aku g terima. Makannya aku jadi di bully. Tapi tenang udah aku laporin ke guru bk kok.

Sebenernya kata mama aku suruh laporin ke polisi. Tapi karna author anak baik dan cinta damai maka cukup lapor guru bk aja.

Ehhhh.....
Malah jadi curhat. Abisnya author anggap kalian semua temen author sih.

Aku tetep tubggu koment dan vote kalian.

See you next time....

You Hurt Me You Love MeWhere stories live. Discover now