chapter 2

346 16 2
                                    

Pricilaa sudah punya 2 teman barunya, yaitu lia dan felicia. "Pric, itu abang lo yah?" Tanya lia . "Iya li, itu abang gue namanya revan." "Anjir abang lo ganteng juga ya pric, gilaaa abang lo cool banget" kata felicia dengan semangatnya. "Yaudah yuk masuk. Lia dan felicia duduk berdua, sedangkan pricila sendirian, tapi kata anak anak yang lain, bakalan ada anak baru yang duduk disitu.

Kringggg, *anggap aja bel yak*
Bel istirahat pun bernyanyi *asekk*
"Li, fel ayo kekantin gue laper." "Yaudah kuylah".

Sesampai dikantin ternyata revan dan teman temannya sudah disana duluan. Disana ada farel,tony,martin,william,kevin. Mereka semua adalah cogan di SMA ini. Mereka banyak disukai cewe cewe
"Adeeee" revan memanggil pricil. Orang orang disana langsung beralih kepada revan karena mereka kepo tentang pricila.
"Kenapa ? Gumam pricila.
"Lo udah makan belom de? Jangan sampe ga makan loh." Revan memang sangat perhatian sama adenya ,dia sayang banget sama adenya. Seperti orang pacaran.
"Ini aku mau makan , aku boleh makan disini ga? Bareng teman aku?," tanya pricila dengan muka melas.
"Boleh de boleh, masih muat ko masih muat" langsung tony yang menjawab.
"Li,fel lo mau pesen apa?"
"Gue mie ayam jangan pedes tapi sedang"ucap pricila
"Gue nasi uduk aja pric" kata lia.

Disaat mereka sedang makan, revan yang memulai bicara duluan. "De"
"Hm"
"Kalo lo dibully atau diapainlah sama cewe cewe disini langsung bilang gue ya. " kata revan, karena dia gamau adenya kenapa napa.
"Iya pric langsung bilang kita aja " ucap martin. Tumben nih ka martin ngomong biasanya cuman natap gue doang dalam hati pricila.
"Iya iya kaka kakak heheheh"

Maap kalau ga bagus .

Berawal Dari TatapanMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang