"Kajja!!" Kata baekhyun sambil menggandeng tangan kyungsoo

"Baekkie-ya...kau meninggalkan aku?" Kata chanyeol dengan mata yg berkaca-kaca

"Yak!! Kyungsoo bisa jatuh jika dibiarkan sendiri, kau menjaga kai saja" kata baekhyun

"Wahh benar, aku lupa, kajja kai-ah!!" Kata chaayeol dan menggandeng tangan kai dan mereka keluar bersama dari kamar ini.

Aku memandang suho yg masih saja diam di tempatnya tadi

"Hey?, kenapa tidak mau turun?" Tanyaku

"Mian ssaem..." lirihnya

"Gwenchana, ssaem sudah memaafkan kalian, kajja kita turun" kataku

"Jeongmal?" Tanynya

"Ne jeongmalyo..., kajja" kataku sambil menggandeng tangannya dan keluar

.
.
.
.

"Eomma..., apa eomma serius kita akan makan ini?" Tanya suho sambil memandangi makanannya dengan..takut

"Eoh, wae?, lihat ini eomma bisa memakannya lalu kenapa kalian tidak?" kata irene

"Eomma ini resep baru masakan eomma yah?" Tanya baekhyun dan langsung melahap makanan itu yg membuat semua pandangan tertuju padanya kecuali irene
"Nggg, huwaaaa!!!, gigiku sakit!!!" Teriak baekhyun, akupun langsung memberinya minum

"Baekkie-yah, gwenchana?" Tanya chanyeol sambil mengelus-ngelus punggung baekhyun

Aku mendengus melihat sikap irene yg hanya acuh saja, akupun beranjak berniat untuk ke dapur dan membuat sesuatu yg bisa dimakan

Aku membuka kulkas , ternyata isinya masih penuh. Aku heran kenapa ia tidak memasak makanan yg bergizi bagi anaknya, tapi malahan ia memberi racun untuk mereka.

Setelah selesai memilih bahan-bahan yg akan digunakan, akupun mulai memasak.

"Ahjussi?" Panggil seseorang yg membuatku menoleh

"Oh, kyungsoo-ah, waeyo?" Tanyaku pada kyungsoo yg bersiri di sampingku

"Aku ingin membantu, bisa?" Tanyanya

"Memangnya kyungsoo tau memasak?" Tanyaku sambil mencampur bahan-bahan yg akan dimasak

"Aku hanya pernah belajar sedikit dari eomma" katanya

"Mwo!?, eommamu mengajarkan kau memasak di usia seperti ini?" Tanyaku kaget

"Ne, tapi sebenarnya eomma tidak mau, akulah yg memaksa eomma agar mau mengajariku meskipun hanya sedikit" katanya
"Jadi..., apa aku bisa membantu?" Tanyanya, akupun meliriknya sekilas

"Araseo, tapi hati-hati" jawabku

"Yeayy!!, kalau begitu, aku akan mulai dengan memotong wortel dan ketimunnya" katanya

"Satu saja, tidak perlu terburu-buru"

"Aye..., ahjussi!!, ahjussi belum tau kemampuanku seperti apa" katanya yg membuatku menatapnya ragu

"Baiklah"

.
.
.
.
.

"Tada!!!, makanan sudah siap!!!"

"Wahhh"

"Kelihatannya enak!!"

"Ahjussi jago masak ya!!?"

Aku tersenyum melihat mereka yg antusias melihat makanan hasil karyaku..eits... dengan kyungsoo juga

"Kyungsoo juga ikut membantu ahjussi, ia hebat dalam hal memasak, benar kan kyungsoo?" KAtaku dianggukinya. Ya..awalnya aku kaget saat melihat hasil karya potongan kyungsoo, potongannya sangat rapih dan indah, aku bahkan hampir tidak percaya bahwa kyungsoo adalah anak berusia 5 tahun :v

My BabyWhere stories live. Discover now