Begin

2.4K 246 23
                                    

Mark Pov

Aku masih memikirkan sikap Taeyong pada Chaerin.

Tidak biasanya Taeyong hyung bersikap hangat pada orang, tapi sikapnya berbeda jika bersama Chaerin.

Seingatku banyak wanita yang menangis gara-gara Taeyong hyung meninggalkan mereka.

Ting~

Aku mengambil handphone ku di nakas.

Chaerin>< : Annyeong'-'. Kau masih sakit? Aku mencarimu tadi.-. Mark aku kalah dalam pertandingan basket:'v

Aku membaca chatnya padaku. Aku tertawa kecil, aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya saat kalah.

Mark99 : Kau khawatir padaku? Aku terharu :"). Jelas kau kalah! Kan tidak ada yang mengajarkanmu.

Chaerin>< : -_-yang mengajariku mungkin lebih hebat dari mu tuan Mark. Aku hanya sekali latihan dengannya tapi aku langsung bisa:p

Mark99 : .-.memang siapa yang mengajarimu?

Aku melihat layar handphone ku. Ada satu nama yang membuat ku muak akhir-akhir ini. Kenapa harus dia.

Chaerin>< : Taeyong :D

Taeyong Pov

Aku mencari akun Chaerin dan ternyata perjuanganku tidak sia-sia.

Aku mendapat akunya.

Tunggu apa lagi, langsung ku tekan akunnya dan men-chat nya

Taeyongie : Annyeong:D

Satu menit kemudian, handphone ku berdering.

Chaerin>< : Nado Annyeong:). Ini Taeyong? Dari mana kau dapat akun ku?

TaeYongie : Aku mencarinya:D hehe... aku hanya ingin berteman dekat denganmu:"

Chaerin>< : Bukannya kita memang teman dekat? Yah maksudku kita sudah berteman bukan?

TaeYongie : Kau mengganggap ku teman? Untung bukan pacar:v

Chaerin>< : Mwoya? Candaan macam apa ini:3 kau menggoda ku:v

TaeYongie : Aku tidak menggodamu:v kau tergoda? Ternyata seleramu tinggi Chaerin-a

Chaerin>< : Gumanhae (hentikan). Kau tidak pernah berurusan dengan Yoon Chaerin bukan?

TaeYongie : Aku ingin berurusan denganmu jika soal cinta😍

Chaerin>< : Sudahlah aku mengantuk. Jaljayo(:

TaeYongie : Eo... nado Jaljayo:)

Aku mengakhiri chat ku dengan Chaerin.

Entah kenapa aku senang menggodanya dan jujur saja, itu termasuk kode untuknya.

Chaerin Pov

"Hoammm... aaaa... tubuh ku enak sekali ditambah tidur yang nyenyak.

Tunggu.

Aku berbicara sendiri sekarang.

Chaerin-a kau mulai tidak waras.

Aku melompat dari tempat tidurku dan ke kamar mandi.

Semua siap, aku langsung ke sekolah.

Aku ditinggal sendiri di rumah.

Biasa, bisnis keluarga.

Perjalanan ke sekolah, cukup hening.

Dan ketika aku melihat jalanan kota Seuol, aku baru menyadari bahwa hari ini mulai musim panas!!!

Wo... aku menyukai musim panas dimana matahari sangat terang dan sangat panas. Yang pastinya libur sekolah.

Saat aku sampai di sekolah, Mark terlihat menunggu seseorang.

Aku pun menghampirinya.

"Mark kau sudah sembuh kan? Kau menunggu siapa?"

Ketika aku dekat dengannya aku langsung megang dahinya. Dahinya dingin.

"Neo Waseo?(kau datang). Kita langsung masuk saja. Ada yang ingin sampaikan."

Mark langsung memegang tanganku masuk sekolah.
Ketika kami masuk area sekolah, kami berpapasan dengan Taeyong dan kawan-kawannya.

"Pagi Chaerin-ssi."

Sapa mereka semua dengan serempak.

"Pagi semua."

Aku ingin menyapa Taeyong dan kawan-kawannya, tapi tangan Mark tetap memegang tanganku dengat erat.

Kami berlalu dari mereka.

Aku bingung dengan sikap Mark, kenapa dia menarik tanganku.

"Duduk lah. Maaf aku menarik mu sangat erat. Ini penting sekali, jadi aku akan langsung mengatakannya. Jadi maukah kau taruhan denganku?"

Flash back on

Mark Pov

Aku ingin dia menjadi milikku!

Aku ingin Chaerin menjadi milikku!

Tapi aku takut Chaerin akan menolak pernyataan cintaku padanya.

Aku harus bagaimana? Aku hanya perlu tahu siapa yang ada dihatinya.

Seketika aku memikirkan ide yang cukup cemerlang, bagaimana jika aku membuat taruhan dengan Chaerin siapa yang mendapatkan pacar dahulu dia akan mendapatkan semua yang akan dia inginkan.

Jadi aku akan menyatakan perasaanku padanya pada akhir taruhan. Ide yang aneh tapi menarik bukan.

Flash back off.

"Nde? Taruhan? Apa ada hadiahnya?"

"Tentu ada. Yang menang akan mendapatkan semua yang diinginkannya. Setuju?"

"Semua yang inginkannya? Oke aku ikut. Apa taruhannya?"

"Siapa yang mendapat pacar dahulu dia akan menang. Bagaimana?"

"Hah? Pacar? Mark Lee aku belum pernah pacaran. Taruhan macam apa ini?"

"Kalo tidak ikut, tidak usah."

Aku berdiri dari bangku taman. Tapi tangan Chaerin memegang tanganku.

"Geure. Kita taruhan."

Aku tersenyum kemenangan dan merangkul nya

"Aku harap aku menang dari mu nona Yoon."

I show off a beautiful smile and hope Chaerin will accept me someday.

~To Be Countined~

😶😶😶😶

Aku tutup mulut kalo disini. Menurut kalian gimana? Pendek ya? Mianhae😭.

Comment lah sebelum comment disini bayar💵💵

Pai~ Pai~

Rain (FanFiction Lee Taeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang