Hallo

920 56 3
                                    

Tak terasa seminggu telah berlalu dan Namja manis itu kini tengah berada di sebuah negara dimana sang kekasih tinggal, ia menunggu kedatangan seseorang yang amat sangat ia rindu di sebuah bandara internasional London.

Saat Ia akan pergi untuk menunggu ditempat yang lebih hangat tiba-tiba ada sepasang tangan yang kini telah memerangkap dirinya kedalam sebuah pelukan yang memberikan kehangatan yang ia inginkan, tidak perlu dirinya membalikpun tubuhnya sudah yakin bahwa sepasang tangan itu milik seseorang yang sedang Ia tunggu.

"Selamat datang Baby."kata suara gentel itu yang kini berada tepat disamping kupingnya.

"Kau lama hyung, apa kau tau dari tadi aku kedinginan." kata Kyuhyun.

"Mian, aku rindu padamu baby." kata Siwon yang kini sudah memeluk Kyuhyun dengan erat.

"Kini aku tak lagi dingin hyung karena ada kau yang menghangatkan aku."kata Kyuhyun semakin menelusupkan badannya pada tubuh sang kekasih.

"Aku tau baby, kalo begitu kita langsung ke apartementku saja ne, biar tidak semakin dingin." kata Siwon pada Kyuhyun.

"Ne hyung kajja."kata Kyuhyun yang semakin mengeratkan pelukannya, dan alhasil mereka pergi sambil berpelukan.

@Diperjalanan menuju apartement

"Kau kenapa baby, apakah ada yang aneh diwajahku?"kata Siwon kepada Kyuhyun yang dari tadi memandangnya tanpa berkedip.

"Kau tau hyung, kau begitu indah dimata ku, yakk sejak kapan uri Siwonie jadi sangat tampan seperti ini hmm." kata Kyuhyun dengan membalai rambut Siwon.

"Aku sedang menyetir baby."

"Aku tau, lalu?"

"Apa kau ingin pertemuan kita yang pertama ini berakhir dirumah sakit?" kata Siwon yang masih fokus pada jalanan.

"Tidak apa-apa jika ruangannya disatukan denganmu aku tidak masalah?" kata Kyuhyun

"Apakah sebegitu rindunya dirimu kepadaku?"

"Apakah aku harus memberi tahumu hyung, bukankah kau sudah menyadarinya, bagaimana perasaanku ini." kata Kyuhyun yang kini masih saja menatap Siwon.

"Apa selama seminggu ini ada yang terjadi Di Korea,hmm,kau mau ceritakan padaku."

"Aku memang tidak dapat berbohong padamu yaa Siwonie."

"Aku mengenalmu tidak satu hari atau baru kemarin Kyu tapi sudah dari kita balita, jadi aku sudah mengerti dirimu dibandingkan orang lain."

"Sebelum aku kesini, aku bertemu dengan Changmin untuk terakhir kali hyung."kata Kyuhyun hati-hati takut menyinggung Siwon.

"Lalu?"

"Kau yakin ingin mendengarnya hyung?"

"Ini sudah menjadi konsekuensiku kan, dalam hal ini aku yang merebutmu Kyu, jadi ceritakanlah, aku siap mendengarkan ceritamu."

Kyuhyun pov

Sejauh ku jelajahi dunia....
Menatap, mendengar dan merasakan hidup
Dengannya hati inipun bertanya...
Inikah cinta, inikah akhir pencarianku..

Cinta bagai api tak berasap
Ada kamu yang mau aku berantakan
Hatiku bingung

Ada dua cinta menerangi jalan kehidupanku
Aku bisa apa
Jika cinta ku berat padanya

Aku tau pasti sakit dan pedihnya Pengorbananmu
Saat kau ikhlaskan aku bahagia dengannya

Sejauh ku memahami hatiku
Aku tak mau mendermakan cinta padamu

Walaupun awal mengabarkan yang terpahit cintaku tetap saja berat kepadanya

Flashback on

3hari sebelum pergi ke London

"Kyunie, bisa kita bicara?"kata Changmin yang kini tengah menemui Kyuhyun dikampusnya.

"Changmin, ne bisa tapi aku tidak bisa lama-lama karena aku masih harus mempersiapkan kepindahanku."kata Kyuhyun pada seseorang yang dulu pernah ada dihatinya, walau tidak benar-benar berada dihatinya.

"Kau sudah bertekat untuk pindah dan menyusul Siwon."kata Changmin kemudian.

"Ne aku ingin mengambil jurusan seni di kampus yang sama dengan Siwonie."

"Kalian memang tidak bisa terpisah ya."

"Hmm ne, aku begitu sangat mencintainya, Changminie." kata Kyuhyun dengan senyuman yang sangat tulus, namun bagi Changmin itu adalah senyuman miris bagi dirinya.

"Kyu...."

"Hmmm...."

"Kau taukan kalau aku sangat mencintaimu?" kata Changmin kepada Kyuhyun.

"Minie."

"Kau tenang saja aku tidak akan merebutmu dari Siwon, aku hanya ingin kau tau bahwa aku akan selalu mencintaimu, walaupun tidak bisa menjadi kekasih, tapi bisa kan jika aku bisa menjadi sahabatmu?"kata Changmin.

"Mianhe Changminie, bukan aku tidak ingin menjadikanmu sebagai sahabatku, tapi kau dan aku kita pernah memiliki hubungan lebih dari seorang sahabat, jadi aku tidak bisa untuk memiliki hubungan yang lain lagi padamu, kini aku telah memiliki hubungan yang serius dengan Siwon, dan aku harus menghormati perasaannya Min." kata Kyuhyun dengan menunduk.

"Jadi maksudmu, kau tidak bisa berteman denganku, bila itu tidak dengan Siwon?"

"Mianhe, Changminie, aku menghargai dirimu yang pernah menyukaiku dan pernah berkorban untuk ku dan Siwon, tapi tetap saja aku tidak bisa memulai hubungan pertemanan jika tidak ada Siwon." kata Kyuhyun yang kemudian meninggalkan Changmin yang hanya diam mematung.

Flashback off

"Apakah tindakanku benar Siwonie?" kata Kyuhyun kemudian menolehkan kepalanya kearah luar jendela disampingnya.

"Tindakan mu sudah benar baby, walaupun itu berat dan tidak adil bagi Changmin, tapi kau benar dengan kau memilih bersikap tegas terhadapnya."

"Aku hanya tidak ingin menyesal untuk kedua kalinya, dan berakibat aku dapat kehilanganmu, itu yang tidak aku inginkan siwonie." kata Kyuhyun.

"Aku mencintaimu Kyu."

"Aku lebih mencintaimu Siwonie."

Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terimakasih Cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang