“Hyeri-Ah.. Sopanlah sedikit.” Omel ibunya berbisik.

Mian.. Mian.. Mianhae eomma, aku tidak memberitahumu dulu.” Memeluk erat sang ibu.

Gwenchana chagi.” Mengusap pelan punggung Hyeri.

“Baiklah Cho-san, saya kekamar dulu.” Ayumi beranjak dari tempat duduknya, Hyomin ibu Hyeri hanya mengangguk sebagai jawabannya.

“Hyeri-ah, apa benar kita akan tinggal disini?? Kau tau siapa mereka???” masih mengusap pelan punggung anaknya.

Aniya eomma,, aku tidak tau siapa mereka.” Menatap serius ibunya.

“sudahlah, kau akan tau dengan sendirinya.” Hyomin bungkam, dia takut kalau dirinya akan merusak kebahagiaan anaknya.

Dari lantai atas, seseorang melihat keakraban dua beranak tersebut. “Kenapa Tsuki melakukan ini??” gumamnya pelan.

“Aku ingin kau kembali seperti saat kau menikahi Momoi. Aku tau ini sangat tidak mudah, tapi kau lihat. Hina sangat menyukainya.” Mengalihkan perhatiannya kepada Hina yang sedang asyik bermain dengan pelayan.

“Terserah kau saja,, panggil gadis itu keruanganku. Aku ingin berbicara padanya.” Masuk keruangan, meninggalkan Tsuki yang masih menatap Seijuro curiga.

Tsuki segera turun menemui Hyeri dan ibunya “Gomen nee Ahjuma, hmm.. Hyeri di panggil calon suaminya.” Tsuki mencoba menjahili Hyeri.

“Apa??? Enak saja,, lagian aku ti-”

“Hyeri-Ah.. Sopan sedikit.” Bentak ibunya pelan.

Arraseoyo. Eomma aku pergi menemuinya dulu.” Hyeri meninggalkan ibunya dan Tsuki.

Ahjuma,, arigatou. Aku tau Akashi ini adalah rival appanya Hyeri. Aku tau per-”

Daijobu Tsuki-chan, ahjuma juga harusnya berterima kasih. Biar dia rasakan anak yang di tinggalkannya malah menikah dengan anak rivalnya.” Ucap Hyomin penuh keyakinan.

Tsuki memeluk Hyomin, tanpa terasa air matanya menetes. Ia sangat ingin sekali bisa memeluk ibu kandungnya seperti ini, tapi sayang ibu kandungnya telah meninggal saat dirinya masih kecil.

.

Hyeri masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, ia lupa kalau dirinya sedang berhadapan dengan siapa.

“Kalau masuk ketuk pintu dulu.” Ucap lelaki itu dingin.

Hyeri menunduk merasa bersalah. “Gomenasai.” ucapnya menyesal.

“Duduklah..” Seijuro mempersilahkan gadis itu.

Hyeri langsung saja duduk di hadapan Seijuro “Ada apa kau memanggilku???” tanyanya.
Seijuro memberikan selembar kertas, dengan segera gadis itu mengambil dan membacanya. “Karena ancamannya,, aku tak bisa menolak keinginannya. Kau harus mengikuti permainan yang berada di kertas itu.. Seminggu lagi pernikahan kita,, jangan membantah.” Jelas Seijuro panjang lebar.

Hyeri membacanya satu persatu isi dalam surat itu,, disana tertulis. Bila berada di depan semua orang, mereka harus menjadi suami istri yang seharusnya, bila saat Seijuro menginginkan keinginan suami pada umumnya Hyeri harus melayaninya, apapun permintaan Hyeri akan di turuti Seijuro dengan syarat tentunya, tidak ada jangka waktu untuk pernikahan ini.

“Aku benar-benar tidak mengerti.” Gumamnya pelan.

“Aku akan membuat perusahaan Ayahmu hancur,, bukankah itu yang kau inginkan???” lanjut Seijuro,, Hyeri benar-benar tidak percaya kenapa Seijuro bisa tau tentang ayahnya??

My Love Mr. AbsoluteWhere stories live. Discover now