Chapter 2

101 9 6
                                    

Hina-Chan,, Ayo pulang. Mamamu harus kembali bekerja.” Ajak Tsuki kepada gadis kecil lucu itu.
Hina mengangguk sebagai jawabannya dan kelihatannya gadis kecil itu mengantuk, terlihat dari matanya yang sayu.

“Kau mengantuk Hina-Chan???” tanya Hyeri tersenyum manis melihat tingkah Hina.

Gadis kecil itu diam, tidak menggubrisnya sama sekali.

“Baiklah Hyeri,, kau kembalilah bekerja. Jika ada apa-apa lapor saja padaku.. Jaa..” ucapnya kemudian pergi sembari menggendong Hina yang hampir terlelap.

“Hati-hati.” Senyumannya masih mengembang, tanpa Hyeri sadari ada seseorang di belakangnya.

“Kau sudah selesai???” ucapnya begitu dingin dan tegas.

Saat menoleh Hyeri begitu kaget,, hampir saja dirinya terjatuh kalau tidak ada sebuah tangan yang menahannya. “Selain baka,, kau juga ceroboh.” lagi-lagi ucapannya menyakiti hatinya.

“Salah siapa mengejutkanku dari belakang???” cibirnya protes.

“Cepat kembali bekerja,, atau mau kupecat hari ini juga!!!” ancamnya, kemudian pergi melewati gadis tersebut.

“Dasar lelaki aneh,, kenapa aku bekerja dengannya Tuhan??? Sabar Hyeri,, sabar.” Ucapnya menenangkan dirinya sendiri.

.

“Hari ini kau harus lembur.. Kau tau kau harus menggantikan pekerjaan sekretaris lama dan jangan membantah.” Katanya tanpa melihat Hyeri yang mengembungkan pipinya.

“Hai’.” Jawab Hyeri malas. “Ano.. Akashi-Sama,, aku tidak mengerti bagian ini.. Apa kau bisa membantuku???” agak sedikit kurang ajar, tapi itulah Hyeri dia akan berkata apapun jika dia tidak mengerti.

“Cari sendiri bagaimana caranya,, jangan menyuruhku untuk mengajarimu.” Masih berkutat dengan laptop dan dokumen-dokumen lainnya.

“Dasar fireman,, akan kubunuh kau..” gumamnya pelan,, tetapi masih dapat di dengar oleh Seijuro.

Seijuro hanya melirik sekilas gadis itu, dia menjamin secara perlahan gadis itu akan mengikuti seniornya. Berhenti dari pekerjaannya dengan sendirinya.

.

Waktu menunjukkan jam sepuluh malam, tidak ada tanda-tanda Seijuro beranjak dari tempat duduknya. “Apa harus pulang semalam ini???” ucapnya meletakkan kepalanya di atas meja kerjanya.

“Apa kau akan seperti itu terus???” Ucapan dingin itu lagi-lagi merusak telinganya.

Mendongakkan kepala menatap polos kearah Seijuro. “Apa sudah boleh pulang???” tanyanya dengan wajah polosnya.

“Jangan menunjukkan wajah yang membuatku ingin mengguntingmu.” Pergi meninggalkan Hyeri yang mengeluarkan seribu sumpah serapah.

“Dasar lelaki kejam, tidak punya hati.. Benar-benar akan ku buat kau mengenal siapa diriku sebenarnya..” meremas kertas tak berdosa..

.

“bagaimana aku pulang, tidak mungkin masih ada bis yang lewat???” duduk di halte bis, sembari memainkan kedua kaki jenjangnya.

Tiba-tiba sebuah sedan hitam berhenti tepat di depannya, Hyeri sedikit terkejut. Pikirannya mulai berkecamuk, jangan-jangan mobil yang ingin menculiknya. Saat seseorang membuka kaca mobilnya “Jangan seperti orang bodoh, cepat masuk!!!” perintahnya.

Hyeri semakin dibuat terkejut, kenapa malah lelaki yang di bencinya sekarang berada disini. Apa lelaki ini ingin menjualnya?? Atau lebih parah.

“Hoi!!! Kau benar-benar ingin ku tinggal hah???!!!” Seijuro benar-benar emosi akan tingkah gadis yang menurutnya bodoh ini.

My Love Mr. AbsoluteWhere stories live. Discover now